Bahkan, mungkin juga muncul opsi strategi lain yang disusun untuk mengembangkan lahan kosong tersebut. Misal strategi perdagangan kecil dengan membangun warung sembako sebagai tempat untuk menjual makanan dan minuman bagi tetangga sekitar.
Tips dalam penyusunan strategi, pertimbangkan yang paling mungkin dilakukan dengan melihat pada prioritas yang kita miliki. Apakah minimalisasi pengeluaran, minimalisasi waktu, minimalisasi pengorbanan tenaga.Â
Pertimbangan pertama berupa minimalisasi pengeluaran merupakan pertimbangan umum yang dilakukan oleh banyak orang, mensiasati besarnya pengeluaran akan tetapi tidak ada penambahan penghasilan.
3. Buat Perencanaan Sederhana untuk Mengelola Aset yang Ada
Apabila strategi sudah disusun, langkah berikutnya adalah membuat perencanaan sederhana. Jika kita memilih lahan kosong yang kita miliki dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran dan buah-buahan untuk konsumsi harian keluarga, maka kita harus membuat rencana untuk merealisasikannya.Â
Rencana yang harus kita buat adalah membuat perencanaan tanaman apa saja yang akan kita tanam.Â
Kalau perlu sampai kepada itemnya berapa jenis tanaman, akan ditanam dengan cara seperti apa (apa menggunakan media tanah, sekam, atau hydroponik), bagaimana mendapakan bibitnya, berapa jumlah bibit yang dibutuhkan untuk ditanam di halaman kita, kebutuhan pupuk, bahkan sampai biaya (apabila ada) untuk merealisasikan rencana kita.Â
Perencanaan itu penting. Merencanakan terlebih dahulu pekerjaan yang kita lakukan, membuat kegiatan yang kita lakukan menjadi lebih terarah dan terorganisir.Â
Langkah-langkah dalam melaksanakan pekerjaan menjadi lebih efisien, dan juga efektif mewujudkan keinginan kita yang sebelumnya masih berupa gambaran didalam "angan-angan".
4. Disiplin Mengerjakan Sesuai Rencana
Hal yang dilakukan berikutnya adalah mengerjakan apa yang sudah direncanakan. Apabila rencana yang dibuat untuk menanam sayur-sayuran di pekarangan sudah ada, ya tinggal beli bibitnya sesuai budget yang dianggarakan (jika pertimbangannya harus beli).Â