Hak-hak buruh perlu dinaikkan levelnya kenyamanannya, bukan semakin kesini dipangkas seperti tidak memperlakukan bukan manusia, kesehatan mental buruh juga penting karena mereka adalah pelumas bagi industri, sekalipun ada mesin yang sangat canggih, tetap saja perlu pengawasan seorang manusia. Seorang manusia ini perlu didukung kebutuhan : primer dan sekundernya, apalagi jika haknya ditambah kebutuhan tersiernya terpenuhi, maka tidak akan ada keributan dan meminimalisir konflik sosial.Â
Tahun 2045 adalah 1 abadnya Indonesia merdeka, jika rentan waktu tahun 2023 - 2030 keadaan masih sama dan tidak ada gebrakan menuju kata sejahtera, apakah sejarah perlawanan akan hadir dan diharapkan ada konflik sosial berjilid ? Semakin jauh saja menikmati perkembangan nikmatnya pengetahuan.Â
Marhaenisme Ajaran Bung KarnoÂ
Ajaran ini memanglah tidak populer jika disandingkan dengan ideologi barat yang sering diadopsi dan dibanggakan oleh Orang Indonesia itu sendiri yang pernah menikmati informasi dan pengetahuan dari Luar Negeri.Â
Namun, Bung Karno selalu unik dalam berdialektika (kbbi : hal berbahasa dan bernalar dengan dialog sebagai cara untuk menyelidiki suatu masalah). Terutama atensinya yang besar dalam hal pertanian dan sudah banyak pidato-pidato Bung Karno yang membahas tentang keberlanjutan pangan dalam pertanian. Beberapa pidatoÂ
Intisari beberapa pidato Bung Karno yang berhubungan dengan pangan dan pertanian adalah persoalan pangan yang tidak pernah selesai, jika itu terjadi, maka permasalahan pangan akan menjadi bencana umat manusia.Â
Sejauh ini, sudah bisa dimengerti bahwa pangan dan pertanian dari negara agraris memanglah hal utama, namun mengapa selalu abai dan kecolonga oleh negara non-agraris yang cenderung produksi pangannya lebih berlimpah ? Bukan semata-mata karena canggihnya teknologi pertanian. Namun kebijakan dan cara kepemimpinan yang menentukan bagaimana nasib seluruh sektor yang saling berhubungan.Â
Karena pada akhirnya dampaknya adalah pada individu berbagai usia dan hal ini bisa terlihat dari kegiatan sehari-hari : apakah banyak anak sekolah yang jajan di Mall membeli kuliner enak ? Berapa uang saku anak kuliahan yang masih didukung orang tuanya untuk membeli setiap menu makan yang ada di kantin kampus ?Â
Itu dampak yang paling bisa dirasakan. Spele sekali jika hanya dilihat dari dampak konsumsi. Namun, nyatanya rumit dari penentu sistem pangan yaitu pra-produksi dan kepemilikan lahan disertai kesejahteraan Petani dan buruh tani ini.Â
Marhaenisme jika ditelisik dari isi pikiran Bung Karno yang ditulisnya pada buku berjudul :Â
Nationalism, Islam and Marxism
Bung Karno menulis bahwa seorang nasionalis yang enggan bekerja sama dengan kaum Marxis karena kurangnya pengetahuan tentang dinamika politik dan sejarah dunia. Asal usul gerakan Marxis di Indonesia dan Asia sama dengan gerakan Bung Karno dalam kecintaannya terhadap Indonesia dalam memerangi ketertindasan pada kaum-kaum kecil.Â