4. Cabai bubuk (Dr. Watanabe tidak menggunakan saus untuk rasa pedas, tapi cabai bubuk alami).Â
5. Minyak cabai dengan minyak wijen (jika kuah makanan dirasa perlu lemak dan tekstur seperti minyak namun memiliki rasa pedas).Â
Cita rasa Yang dihidangkan Dr. WatanabeÂ
Berikut bahan-bahan yang cocok dengan sirkulasi tekanan darah yang dicoba oleh Dr. Watanabe :Â
1. Membuat sup dirumah atau sendiri untuk sup sederhana. Di Indonesia bersyukur dengan keberadaan tukang sayur keliling, warung tetangga, pasar tradisional, bahkan swalayan menyediakan sayur segar. Kecuali menu berkuah berat seperti olahan daging itu bisa dikondisikan dan dijadwalkan menikmatinya di luar rumah.Â
2. Selalu menyediakan acar segar, tidak kepikiran ya ? bahwa acar membantu memberikan kontribusi sebagai penambah rasa dan kebutuhan gizi sayuran secara sederhana.Â
Penyedap Pilihan Bagi Penderita Hipertensi :Â
Dr. Watanabe menggunakan beberapa bahan berikut untuk menambah cita rasa masakan atau hidangan seperti : daun kemangi, jahe, bawang daun, jeruk nipis, buah citrus, buah lemon, lobak parut sebagai pengganti pedas dan sensasi panas, wijen menambah vitamin E untuk memperlancar sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah karena kaya kandungan antosianin).Â
Mengganti Peralatan MakanÂ
Tidak perlu kerepotan dengan alat baru, namun alat makan yang kecil akan mendorong porsi kecil dan itu akan terasa lebih nikmat karena menjadi pelan-pelan dalam menikmati makanan. Dr. Watanabe berpesan : "Cobalah sesekali menipu otak bahwa makanan dalam porsi kecil ini banyak, nikmatilah perlahan". Hal ini membantu menambah rasa kenyang. Dan proses pencernaan makanan pun menjadi teratur dan baik.Â
Daging, tidak selamanya buruk.Â
Bahagia sekalikan jika daging dan olahannya tidak selalu dianggap hal-hal jahat, namun perlu beberapa trik dalam mengolahnya seperti fokus pada pengolahan yang tidak menambah lemak dan tidak menambah kalori pada setiap olahannya. Contoh hidangan Dr.Watanabe dalam mengolah daging hanya dipanggang kemudian hanya ditambahkan bumbu secukupnya. Bagaimana dengan hidangan Indonesia ? Sepertinya bisa disiasati ya.Â
Cumi-Cumi, Gurita, Udang dan KerangÂ
Di Jepang, komoditas ini berlimpah dan bisa dinikmati sebagai pengganti lauk-pauk dari olahan daging, karena kelompok bahan makanan ini memiliki taurin yang berfungsi untuk meningkatkan fungsi hati dan menurunkan kadar kolesterol.Â
Jangan lupakan KedelaiÂ
Patut kembali bersyukur bahwa olahan ini banyak sekali dijumpai di Indonesia. Di Jepang mereka menikmati : Kedelai goreng dengan sayur, Lembaran tahu kering , Susu Kedelai dan tepung kedelai untuk berbagai sajian kue.Â
Tidak Perlu Takut Dengan Makanan Manis
Ini yang disukai. Larangan tidak jelas tentang makanan memang memusingkan. Dr. Watanabe mengingatkan makanan manis memberikan manfaat sebagai pelepas stress dan memulihkan kelelahan. Namun, ingat kadarnya tidak berlebihan seperti cukup 1 atau 2 buah buah-buahan sehari. Bahkan cokelat lebih baik daripada kue. Terlebih dark chocholate karena memiliki kandungan rendah gula dan rendah lemak.Â