3. Perubahan dalam Reaksi Emosional (Hyperarousal)
Merasa sangat waspada, mudah kaget, atau selalu merasa dalam ancaman.
Sulit tidur atau sulit berkonsentrasi.
Emosi yang meledak-ledak dan mudah marah.
4. Perubahan dalam Pikiran dan Suasana Hati (Negative Changes in Thinking and Mood)
Merasa terasing dari orang lain atau merasa mati rasa secara emosional.
Kesulitan mengingat aspek penting dari peristiwa traumatis.
Pikiran negatif tentang diri sendiri, orang lain, atau dunia.
Penyebab PTSD
PTSD dapat terjadi akibat berbagai pengalaman traumatis. Namun, tidak semua orang yang mengalami peristiwa traumatis akan mengembangkan PTSD. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan PTSD meliputi:
Keparahan trauma: Semakin ekstrem atau mengancam nyawa, semakin besar risiko PTSD.