Mohon tunggu...
Renno Suryokusumo
Renno Suryokusumo Mohon Tunggu... Jurnalis - Content Creator

Saya seorang jurnalis di Jawa Tengah yang telah menjelajahi dunia media selama beberapa tahun.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Gangguan Kepribadian Narsistik: Pengertian, Gejala dan Penyebabnya

4 November 2023   18:11 Diperbarui: 4 November 2023   18:40 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman masa kecil: Pengalaman masa kecil yang tidak sehat, seperti kurangnya perhatian dan pujian, atau perlakuan yang buruk dan kejam, dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan kepribadian narsistik.

  • Faktor lingkungan: Pola asuh dan lingkungan sosial juga dapat memainkan peran dalam perkembangan NPD. Misalnya, pola asuh yang berlebihan atau terlalu memanjakan anak dapat menghasilkan rasa superioritas yang berlebihan pada individu.

  • Ketidakseimbangan neurologis: Beberapa penelitian menunjukkan adanya korelasi antara perbedaan dalam cara kerja otak dan saraf dengan gangguan kepribadian narsistik. Ketidakseimbangan neurologis ini dapat mempengaruhi perilaku dan kemampuan berpikir individu.

  • Diagnosis Gangguan Kepribadian Narsistik

    Untuk mendiagnosis gangguan kepribadian narsistik, biasanya diperlukan evaluasi oleh seorang profesional kesehatan mental, seperti seorang psikolog atau psikiater. Proses diagnosis melibatkan wawancara mendalam dan pengamatan perilaku pasien. Dokter akan melihat gejala yang dialami pasien dan membandingkannya dengan kriteria diagnostik yang tercantum dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5).

    Pengobatan Gangguan Kepribadian Narsistik

    Pengobatan untuk gangguan kepribadian narsistik umumnya melibatkan terapi psikologis. Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri, meningkatkan kemampuan empati, dan mengatasi pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. Beberapa jenis terapi yang dapat digunakan dalam pengobatan NPD antara lain:

    1. Terapi perilaku kognitif (CBT): Terapi ini membantu individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat.

    2. Terapi dialektikal perilaku (DBT): Terapi ini membantu individu mengembangkan keterampilan regulasi emosi dan meningkatkan hubungan interpersonal.

    3. Terapi kelompok: Terapi kelompok dapat membantu individu dengan NPD dalam mengembangkan keterampilan sosial dan belajar dari pengalaman orang lain.

    Selain terapi psikologis, obat-obatan tertentu juga dapat digunakan sebagai bagian dari pengobatan NPD. Namun, obat-obatan ini biasanya digunakan untuk mengatasi gejala tambahan atau gangguan kesehatan mental yang mungkin terkait dengan NPD, seperti depresi atau kecemasan.

    Cara Mencegah Gangguan Kepribadian Narsistik

    Mencegah gangguan kepribadian narsistik dapat menjadi tantangan yang kompleks. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi ini:

    1. Meningkatkan kesadaran diri: Penting untuk mengenali tanda-tanda gangguan kepribadian narsistik dan mengidentifikasi potensi risiko pada diri sendiri atau orang lain.

    2. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Parenting Selengkapnya
      Lihat Parenting Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun