Mohon tunggu...
RENNA PRIMASTUTI 41123120085
RENNA PRIMASTUTI 41123120085 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Sipil

Universitas Mercubuana Kampus Warung Buncit. Dosen : Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak. Mata Kuliah : Kewirausahaan I

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K7_Analisa BEP (Break Event Point) pada Kegiatan Usaha Sistem Manajemen Travel Umrah dan Haji

11 Mei 2024   18:57 Diperbarui: 11 Mei 2024   19:00 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Break-even point (BEP) dalam unit = Total Fixed Cost / Contribution Margin per unit
IDR 4.000.000,00 / IDR 1,743,750.00 = 2.29 (3 unit)

3. Break-even point (BEP) dalam rupiah = BEP dalam unit x Harga Jual per unit

3 x IDR 2.050.000,00 = IDR 6.150.000,00

4. Total Revenue = Jumlah penjualan x Harga Jual per unit

40 x IDR 2.050.000,00 = IDR 82.000.000,00

5. Total Cost = Total Fixed Cost + Total Variable Cost

IDR 12.250.000,00 + IDR 4.000.000,00 = IDR 16.250.000,00

6. Total profit = Total Revenue -- Total cost

IDR 82.000.000,00 - IDR 16.250.000,00 = IDR 65.750.000,00

  

Dari perhitungan biaya bisnis dengan menggunakan analisa BEP (Break Event Point) dapat di lihat bahwa bisnis sistem manajemen travel Umrah dan Haji dapat memiliki jumlah keuntungan jika dalam satu bulannya mendapatkan penjualan sesuai target sebanyak 40 penerima jasa sehingga mndapatkan keuntungan sebesar IDR 65.750.000,00. Dalam anaslisa satuan unit untuk memenuhi kebutuhan total pendapatan sama dengan pengeluaran adalah dengan mendapatkan sebanyak 3 penerima jasa dalam satu bulannya. Selain itu, dalam anaslisa satuan mata uang rupiah untuk memenuhi kebutuhan total pendapatan sama dengan pengeluaran adalah dengan mendapatkan pendapatan sebesar IDR 6.150.000,00 dalam satu bulannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun