Sebab, dengan menulis refleksi, kamu bisa punya arsip pribadi yang kelak bisa membantumu sekiranya ada sesuatu yang mungkin mirip arus kamu alami lagi. Tidak menutup kemungkinan menjadi daya kekuatan baru untuk terus maju.
Lebih dari itu, kamu pun bisa berbagi kepada sesama yang bisa jadi memiliki peristiwa sama.
Kalian bisa sama saling dikuatkan.
Semakin sering menulis hasil refleksi, semakin banyak kamu akan menemukan cara Tuhan dan pesanNya buat manusia. Terutama dirimu.
Tangan Tuhan bekerja melalui sekitar dan sesamamu.
Kamu bisa semakin mencintai dan menerima dirimu dirimu sendiri serta apa pun yang ada di sekitarmu.
Dan, itu bisa kamu temukan jika kamu mau mencoba merefleksikan seluruh hidupmu di matamu dan orang lain untuk selanjutnya kamu lakukan demi kemuliaan Tuhan.
Mari mulai menulis refleksi hari ini.
Bukan untuk saya sendiri, dia atau sesama. Tetapi, untuk hidup dan yang memberikannya pada kita.
Hingga hari ini. (anj)
* dari tulisan lama 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H