Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ...karena menulis adalah berbagi hidup...

Akun ini pengganti sementara dari akun lama di https://www.kompasiana.com/berajasenja# Kalau akun lama berhasil dibetulkan maka saya akan kembali ke akun lama tersebut

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Refleksi dengan Cara Sederhana

4 September 2019   13:05 Diperbarui: 19 April 2021   14:13 2004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang berhidung mancung, bolehlah sangat bangga dengan hidung itu. Bukan saja karena sedap dipandang apalagi dipandangi lawan jenis, tapi juga bisa bernafas dengan lebih bebas daripada yang berhidung pendek.

Sementara buat yang baru nyadar ada tahi lalat kecil yang nyaris tak terlihat mata, jangan panik. Cari tahu dulu bagaimana membedakan tahi lalat yang ganas dan tidak. Siapa tahu malah tahi lalat itu buat pemanis wajahmu?

Dari contoh tentang hidung di atas, bagaimana reaksimu setelah melihat kondisi hidung yang terlihat dari cermin. Bagaimana selanjutnya kamu bertindak adalah langkah selanjutnya.

Demikian juga refleksi.

Refleksi kadang bisa membuat kita jadi jauh lebih mengerti tentang diri kita dan orang lain sehingga pada akhirnya kita bisa sangat bersyukur memiliki hidup yang dikaruniakan ini lengkap dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Sang Maha itu punya kreasi luar biasa atas diri dan hidup kita.

Refleksi jiwa dari hati (SUmber Dari https://i.pinimg.com)
Refleksi jiwa dari hati (SUmber Dari https://i.pinimg.com)

Refleksi adalah Saya Masa Kini yang Melihat Masa Lalu untuk Menjadi Lebih Baik di Masa Datang

Sepertinya ribet dan susah ya untuk berfleksi itu?
Apalagi kalau diminta dituliskan dalam bentuk kalimat....

Sebenarnya nggak juga.

Seperti perumpamaan kamu mellihat dirimu sendiri di cermin dan menemukan sesuatu dalam dirimu, itulah tujuan dari refleksi. Bahwa akan baik jika dituliskan, marilah kita sama-sama belajar dari sekarang.

Bukankah bisa karena biasa bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun