Mohon tunggu...
Renita syahrani
Renita syahrani Mohon Tunggu... Psikolog - Ren

Re

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tanggung Jawab yang Ku Tinggalkan

12 November 2020   06:09 Diperbarui: 12 November 2020   06:16 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada malam hari pukul 19.00 para warga sudah berkumpul di depan sekre karang taruna, ada 6 panitia yang ditugaskan untuk di Bus bersama para rombongan, salah satunya aku. Pada awal perjalanan sangatlah aman dan tidak terjadi kemacetan seperti apa yang disampaikan oleh RT tersebut. 

Hingga kita sampai ke Rest Area pukul 23.00, kita para panitia bingung karena kita sudah lama diam di Rest Area, hingga akhirnya para warga protes kepada ketua karang taruna dan ketua pelaksana.

Warga :" Kenapa kita lama-lama disini? Hayu jalan."

Tanpa berpikir lama akhirnya kita terpaksa melanjutkan perjalanan, di perjalanan menuju pantai Bus yang ditumpangi kami merasa oleng para warga mulai khawatir, tetapi bersyukurnya kita selamat sampai tujuan, walaupun sampai pada pukul 04.00. disana kita belum bisa mendapatkan tempat istirahat karena Aula yang kita Sewa hanya bisa dipakai pada pukul 06.00. para warga kembali mulai berprotes karena mereka luntang-lantung dijalanan. 

Setelah kita menunggu cukup lama, akhirnya kita bisa menempati Aula tersebut, tetapi letak Aula cukup jauh dari parkiran Bus kami. Tidak mengurangi rasa sedih karena beberapa percekcokan, pada pagi hari kami tetap menikmati liburan di pantai tersebut, para panitia begitu senang karena kita disana melakukan aktivitas bersama-sama, tertawa bersama bahkan menjahili satu sama lain. Hingga pada puncak nya sore hari kita harus menyudahi kebersamaan itu karena kita harus segera pulang.

Diperjalanan pulang kami kelelahan dan beristirahat, hingga di tengah perjalanan Bus yang kami tumpangi tiba-tiba lepas kendali karena ban belakangnya meletus, kita pun harus berhenti untuk memperbaiki bannya, kita panitia yang ada di bus khawatir akan lama, dan betul saja memperbaiki ban pun butuh waktu berjam-jam. 

Panitia yang lain yang berada di mobil tidak tahu Bus yang membawa rombongan itu harus berhenti, sebagian panitia menunggu Bus di Rest Area yang telah disepakati. 

Aku melihat ketua pelaksanaku melamun seperti memikirkan apa yang telah terjadi. Tetapi, Setelah beberapa jam menunggu akhirnya selesai juga, kita semua melanjutkan perjalanan yang masih panjang. 

Didalam perjalanan semuanya beristirahat hingga tertidur. Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama ternyata kami menfapat informasi bahwa jalan yang akan kami lewati macet total karena sebagian mobil panitia telah terjebak disana. Akhirnya kami mencari jalan lain yang tidak terkena macet.

Pada pukul 11 malam tiba-tiba saja Bus yang kami naiki berhenti disebuah pom, kami kira Bus nya akan mengisi Bensin, kamipun masih diam di dalam Bus. Tapi, panitia laki-laki yang ada didalam tiba-tiba keluar dari Bus, kita perempuan pun ikut turun dan bertanya kepada ketua pelaksana.

Aku :" A, kenapa lama? Kenapa pada keluar?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun