Mohon tunggu...
Reni Soengkunie
Reni Soengkunie Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang baca buku. Tukang nonton film. Tukang review

Instagram/Twitter @Renisoengkunie Email: reni.soengkunie@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Kita Sering Dibuat Bimbang Saat Menjelang Pernikahan?

28 Januari 2020   13:04 Diperbarui: 29 Januari 2020   14:08 3675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan, dua di antaranya menyatakan cinta pada saya, dia mengaku bahwa sudah bertahun-tahun memendam cinta dan berniat untuk serius dengan saya. Tentu saya sudah mengenal mereka ketimbang calon suami saya ini.

Kebetulan saya dan calon suami saya ini punya watak dan minat yang bertolak belakang. Kami tak pernah menertawakan sesuatu yang sama. Dia suka A dan saya suka B. Terlebih saat lamaran dulu, kebetulan sekali pas hujan deras disertai geludug dan petir yang menyambar-nyambar. Bahkan mati lampu juga. Setelah itu, cincin tunangan pun kebesaran di jari saya. Saya suka mikir, jangan-jangan kami memang tidak berjodoh.

Pada akhirnya saya berhasil mengikis keraguan tersebut dan melewati satu godaan demi godaan hingga akhirnya kami menikah. Saya hanya berprinsip, bahwa ini merupakan pilihan hidup saya, apa pun yang terjadi nanti saya akan menanggungnya dan menerima konsekuensinya dalam mencintai dia.

Ternyata ujian menjelang pernikahan itu belum ada apa-apanya, setelah menikah akan banyak ujian yang harus saya selesaikan. Karena dalam dunia pernikahan itu merupakan ujian yang tak pernah ada kata lulusnya. Tetap semangat dan jangan goyah oleh goda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun