Mohon tunggu...
Kurnia Nia
Kurnia Nia Mohon Tunggu... lainnya -

Calon ibunya anak-anak... Saya suka menulis tapi belum jadi penulis hebat....\r\nMaka dari itu saya harus terus belajar :D

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Suamiku Menikahi Adikku (part 23)

23 Desember 2011   09:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:51 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Daleeemmm bu..., ada apa?"

"Itu Ihsan sama keluarganya datang, ayo keluar." teriak ibu dari luar kamarku.


Aku segera memakai jilbabku dan keluar menuju ruang tamu, aku mengucap salam dangan taklim kepada keluarga Ihsan. Adikku Dian sudah terlebih dahulu duduk manis di sofa, dia asyik berbincang-bincang dengan ibu Ihsan.


Aku segera pergi ke dapur untuk membuatkan minum beserta menyiapkan makanan kecil di piring.

"Nduukkk, sudah belum?" tanya ibuku.

"Sampun bu..." jawabku sambil membawa nampan yang berisi kue kecil ke ruang tamu.


Aku mempersilahkan mereka untuk meminum teh manis dan mencicipi makanan kecilnya. Saat mereka lagi sibuk berbincang Ihsan memberikan kode untuk mengajakku keluar.


Aku mengikutinya dari belakang, lalu dia duduk di kursi yang sudah tersedia di teras rumah.

"Bagaimana perasaanmu Ndari?"

"Maksut mas Ihsan?"

"Aku turut berduka cita Ndari, atas meninggalnya mantan suamimu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun