Indikator KinerjaÂ
Mengukur kinerja dalam sebuah organisasi dapat dilakukan melalui berbagai cara dan indikator. Akob (2016) memaparkan indikator kinerja sebagai berikut :[1]
Â
- Kuantitas kinerja, jumlah pekerjaan yang dapat terselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
- Â
- Kualitas kerja, kualitas pekerjaan yang diperoleh pegawai atau karyawan.
- Â
- Pengetahuan, pemahaman-pemahanan yang baik terhadap suatu informasi dan prosedur suatu pekerjaan.
- Â
- Kreativitas, Kemampuan beradaptasi dengan keadaan dan  bertahan dalam kondisi kerja.
- Kerjasama, Kemampuan untuk bekerjasama dengan rekan-rekan dalam  organisasi.
- Kemandirian, Mampu bekerja tanpa bergantung pada orang lain.
- Inisiatif, mampu menghasilan ide-ide dan konsep dalam pekerjaan.
- Kehandalan, mampu menghadapi semua permasalahan dan kondisi pekerjaan.
PENELITIAN TERDAHULU
- Skripsi Nurul Mutiara Risqi Amalia, 2018 yang berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman. Fokus pada permasalahan penelitian ini adalah lingkungan kerja dan motivasi merupakan variabel penting yang mempengaruhi kinerja pegawai. Alasannya adalah banyaknya pegawai yang mengeluh dengan kondisi lingkungan kerja yang sempit dan terlalu bising karena dekat dengan ruang pelayanan. Hasil dari penelitian tersebut bahwa Lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman.
- Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa terdapat judul yang serupa dan fenomena yang serupa, yakni terdapat permasalahan dari lingkungan kerja, khususnya pada lingkungan kerja fisik.
- Jurnal Husna Purnama, 2019 yang berjudul Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan. Hasil dari penelitian tersebut yaitu Motivasi kerja dan Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Pegawai Pada Kantor Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terdapat persamaan judul dan variabel yang diteliti, yakni Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai.
- Jurnal Hafis Laksamana Nuraldy, 2020 yang berjudul Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bangun Jaya Persada Di Jakarta. Hasil dari penelitian tersebut bahwa Motivasi dan lingkungan kerja keduanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Pada PT. Bangun Jaya Persada Di Jakarta. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terdapat persamaan judul dan variabel yang diteliti, yakni Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai.
- Jurnal Hendri Sembiring, 2020 yang berjudul Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Sinarmas Medan. Hasil dari penelitian tersebut bahwa Motivasi kerja dan Lingkungan kerja keduanya saling berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terdapat persamaan judul dan variabel yang diteliti, yakni Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai.
- Jurnal Muhammad Abid dan Kamaludin Irqas, 2022 yang berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (Dpmd) Kota Trenggalek. Hasil dari penelitian ini Menurut simultan, lingkungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terdapat persamaan judul dan variabel yang diteliti, yakni Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai.
KERANGKA PEMIKIRANÂ
Kerangka pemikiran adalah landasan konseptual yang menjadi dasar suatu penyusunan penelitian. Hal ini mencakup kerangka pemikiran dan konseptual yang mendukung dalam pembahasan masalah penelitian. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menjabarkan kerangka pemikiran sebagai berikut :
MODEL PENELITIANÂ
Menurut Fisher (1978) dikutip dalam web (Amalialaisa, 2020) model penelitian yaitu "an analogy that abstract or selects parts from the whole, the significant elements or properties or components of that phenomenon that is being modeled". Model penelitian adalah representasi simulasi dari fenomena yang diteliti. Mencerminkan hubungan antar variabel, karakteristik, atau konstruksi yang terkait dengan suatu gejala. Model ini berupaya menggambarkan dan memahami secara lebih rinci dinamika dan interaksi antar unsur-unsur yang diteliti. Berikut merupakan gambaran model penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA