7. Sirup kelengkeng
Metode pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif antara pelaksana  program Matching Fund,  Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pembangunan Desa, dan dibagi menjadi tiga tahap yaitu, survey pendahuluan, pelatihan dan pendampingan dengan sasaran Ibu Ibu PKK Asman Kelasi yang mejadi pelaku usaha.
Salah satu kegiatan dalam Program Matching Fund Untag Surabaya yang melibatkan dosen Dr,Nekky Rahmiyati.MM dan Febby Rahmatullah Masruchin S.T., M.T dan mahasiswa sebanyak 5 orang  dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu  Rendy Achmad Wahyu , Annisa Beauty Ananda , Sabrina Ayu Rizkya, Bella Aureliya E, dan Fahmi Muhammad, adalah meningkatkan  kualitas SDM di Desa Simoketawang.
Pelaksanaan program pengembangan desa wisata dilaksanakan secara kolaboratif antara pelaksana  program Matching Fund,  Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pembangunan Desa, yang bertujuan antara lain:
Membekali peserta dengan berbagai pengetahuan praktis yang mudah diterapkan dalam produksi dan operasi, dalam pelatihan ini peserta akan belajar tentang bagaimana melakukan perencanaan output suatu produksi, berbagai pengertian mulai dari pengertian produksi dan operasi hingga pengertian manajemen operasi dan produksi.
Peserta akan belajar perencanaan pabrik dengan segala aspeknya akan dibahas mulai dari penentuan lokasi prabrik, perencanaan bangunan pabrik, hingga desain aliran kerja, manajemen proyek hingga pengendalian kualitas.
Peserta akan belajar  tentang pengurusan legalitas usaha yang meliputi  izin badan usaha NIB , P-IRT & BPOM
Hasil kegiatan antara lain adanya peningkatan  pengetahuan praktis yang mudah diterapkan dalam produksi dan operasi, dalam pelatihan ini peserta semakin memahami  bagaimana melakukan perencanaan output suatu produksi dan manajemen produksi dan legalitas usaha. Selain itu terjadi pengembangan kapasitas pelaku usaha, yang semula pelaku usaha belum memiliki NIB  setelah pelatihan dan pendampingan dengan berhasil  mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB)  yaitu suatu identitas milik pelaku usaha yang diterbitkan langsung oleh OSS atau Online Single Submission.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H