"Raden Eru! Dia yang melarang kita," ucap Abdi.
      "Hehe, iya.. aku tahu kok..kalian memang cocoknya berpetualang dulu,"
"Apa itu di tanganmu Lem?" Sudirman menunjuk tumpukan buku di tangan Dalem.
      "Ca.. catatan kami kapten. Raden Eru memberikan lagi dua yang baru, yang satu untuk menyalin dari catatan lama karena masih banyak coretannya di sana-sini," jawab Dalem.
      "Biasanya Abdi yang memegang catatan."
      "Ya, dan aku yang menggambar. Tapi Raden Eru minta gantian, sekarang aku yang harus menulis..." ucap Dalem memandangi buku catatan di tangannya.
      "Berarti kalian akan berpetualang lagi kan? Sudah menentukan tujuan berikutnyakah?"
      "Belum kapten, padahal uang sangunya ditambah..." Abdi tampak agak kecewa dengan dirinya.
      "Lebih banyak daripada yang diberikan beliau di Nusa!" Dalem bersemangat menambahkan.
      "Tapi ya itu.. bingung mau ke mana..." lanjutnya.
      "Hahaha, kalian ini memang beruntung!"