Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Catatan Abdi Dalem (Bagian 7, Buton) - Weda Buton

19 Maret 2024   19:00 Diperbarui: 19 Maret 2024   19:28 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: editan penulis sendiri dari bahan di freepik.com

            "Pemimpin yang kita butuhkan sesuai apa yang disyariatkan Nabi Muhammad SAW, harus memiliki dasar iman dan islam kuat. Barulah kemudian empat sifat utama yakni Shidiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh wajib ia miliki."

            Ustad Murhum kemudian menjelaskan dengan jeda di setiap selesai kalimatnya.

            "Shidiq adalah adalah kebenaran dan kesungguhan dalam bersikap, berucap, dan bertindak."

            "Amanah adalah menjalankan apa yang diembankan dengan sebaik-baiknya."

            "Fathonah yakni kecerdasan dan kecakapan dalam menanggulangi permasalahan."

            "Yang terakhir Tabligh, yakni menyampaikan dengan jujur dan bertanggung jawab atas segala tindakan yang diambil."

            "Kaum Walaka dan Kaoumu sudah sangat berbaik hati mau memberikan putra-putra terbaik mereka untuk dididik dan dijadikan calon pemimpin negeri ini. Pendidikan yang tidak semudah orang biasa telah dijalani mereka, entah dari kecil, remaja, ataupun setelah dewasa. Pilihan pasti kami, para ulama negeri Buton, tujukan kepada calon yang terbaik. Namun ada kalanya, pilihan kami mungkin salah, atau ada kalanya pula setan berhasil menjalankan tipu dayanya kepada mereka yang lemah imannya."

            "Manusia hanya bisa berusaha dan bertawakkal, selama kita menjaga prasangka baik kepada Allah SWT maka Ia akan memberikan kita hikmah dan kebijaksanaan supaya di langkah-langkah kita yang akan datang tidak akan terulang kesalahan yang sama."

            "Ingatlah anak-anakku, sekali lagi kekuasaan ada sepenuhnya di tangan Allah SWT. Menjadi seorang Sultan bukan berarti menjadi Tuhan, yang dengan sesuka hati dan semena-mena dapat seenaknya sendiri mengambil apa yang ada di tanah ini. Semua ada aturannya, semua ada normanya, semua ada undang-undangnya."

            "Yang menjadi aturan dan pedoman utama negeri ini adalah Islam."

            "Maka seluruh kekuasan dan kewenangan Sultan dibatasi dan diatur sepenuhnya oleh Islam."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun