Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kontroversi Peristiwa 11 September 2001: Titik Tolak Invasi Amerika ke Timur Tengah?

11 September 2023   11:05 Diperbarui: 11 September 2023   12:59 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber-sumber yang kompeten mengungkapkan bahwa mereka belum pernah melihat ketidakseimbangan semacam ini sebelumnya, seperti yang disampaikan oleh Koresponden CBS News, Sharyl Attkisson. Dalam kondisi normal, angka-angka ini harusnya seimbang.

Setelah serangan teroris, harga saham American Airlines jelas mengalami penurunan sebesar 39 persen. Menurut informasi dari berbagai sumber, penurunan ini berarti keuntungan total mencapai lebih dari $5 juta bagi individu atau kelompok yang berani bertaruh bahwa harga saham tersebut akan merosot.

Pemberitaan Media yang Mendahului Peristiwa Sebenarnya

Dalam sejarah teori konspirasi seputar peristiwa 9/11, ada satu bukti yang terus membingungkan dan menarik perhatian: video dari arsip BBC yang tampaknya menunjukkan jaringan tersebut melaporkan keruntuhan World Trade Center Building 7 lebih dari dua puluh menit sebelum bangunan tersebut benar-benar runtuh pada pukul 17.20 pada sore yang tragis itu. Rekaman menakjubkan ini menampilkan reporter BBC, Jane Standley, membicarakan keruntuhan Salomon Brothers Building sementara, secara paradoks, bangunan itu masih tegak utuh dalam gambar latar belakang.

Pertanyaan yang telah bertahan selama bertahun-tahun adalah: Bagaimana BBC tampaknya bisa memprediksi keruntuhan WTC 7, dan mengapa mereka melaporkannya ketika bangunan tersebut jelas masih berdiri di latar belakang?

Episode aneh ini telah menghasilkan berbagai spekulasi dan teori. Beberapa berpendapat bahwa ini adalah bukti adanya pengetahuan sebelumnya atau, bahkan lebih kontroversial, keterlibatan dalam peristiwa 9/11. Sudah merupakan rahasia umum bahwa hampir seluruh media di Amerika adalah boneka.

Sebuah False Flag untuk Melakukan Invasi ke Timur Tengah

Profesor David Ray Griffin, seorang pengajar filsafat di Claremont School of Theology California, telah menghadirkan teori kontroversial dalam bukunya yang berjudul "Bush and Cheney: How They Ruined America And The World." Teorinya mengusulkan bahwa peristiwa tragis 9/11 sebenarnya merupakan peristiwa yang direkayasa dengan sengaja untuk menciptakan alasan bagi Amerika Serikat untuk menguasai Timur Tengah.

Griffin menunjukkan bahwa terdapat konsensus yang berkembang yang menyatakan bahwa serangan 9/11 memberikan Amerika Serikat kesempatan untuk menjalankan kebijakan ekstremis, termasuk kampanye Perang Melawan Teror dan invasi ke Afghanistan serta Irak sebagai langkah awal dalam mengambil alih kendali di Timur Tengah.

Hal yang lebih mencengangkan adalah bahwa Griffin bahkan membandingkan serangan 9/11 dengan Operation Northwoods, sebuah rencana yang dikecam yang tidak pernah dieksekusi selama masa kepresidenan John F. Kennedy. Operation Northwoods, pada dasarnya, adalah rencana untuk memicu serangkaian serangan teror di dalam negeri Amerika Serikat, dengan niatan akhir untuk menyalahkan komunisme Kuba dan memberikan alasan untuk invasi dengan tujuan menggulingkan Fidel Castro.

Ini membawa kita pada pertanyaan yang menggelitik: Apakah mungkin, pada pagi yang gelap di bulan September 2001, Gedung Putih membiarkan atau bahkan memanipulasi peristiwa yang melibatkan warga sipilnya sendiri sebagai dalih untuk memulai perang melawan Al Qaeda dan Osama Bin Laden?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun