Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Hepatitis: Ancaman Tersembunyi di Balik Kesehatan Hati

28 Juli 2023   10:27 Diperbarui: 28 Juli 2023   10:34 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi: freepik.com

4. Hepatitis D

Penyebab: Hepatitis D disebabkan oleh Delta Hepatitis Virus (HDV). Namun, HDV memerlukan keberadaan virus hepatitis B (HBV) untuk dapat menyebabkan infeksi. Ini disebut sebagai infeksi ko-infeksi atau superinfeksi HDV pada individu yang sudah terinfeksi HBV.

Gejala: Gejala hepatitis D mirip dengan hepatitis B, termasuk kelelahan, nyeri perut, kuning pada kulit dan mata (jaundice), dan mual.

Penularan: Penularan hepatitis D mirip dengan HBV, melalui cairan tubuh seperti darah dan air mani yang terkontaminasi.

Pencegahan: Vaksinasi hepatitis B akan melindungi dari infeksi hepatitis D. Namun, belum ada pengobatan khusus untuk hepatitis D, dan penanganan fokus pada mengelola infeksi hepatitis B yang mendasari.

5. Hepatitis E

Penyebab: Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV) dari famili Hepeviridae. HEV menyebar melalui air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi.

Gejala: Gejala hepatitis E mirip dengan hepatitis A, termasuk demam, mual, muntah, kuning pada kulit dan mata (jaundice), dan nyeri perut.

Penularan: Penularan utama terjadi melalui konsumsi air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi HEV.

Pencegahan: Mencegah kontaminasi air minum dan makanan adalah langkah pencegahan utama untuk hepatitis E.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun