Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kajian Islam terhadap Sejarah Uang

29 April 2023   10:00 Diperbarui: 29 April 2023   16:35 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Uang, menyimpan kenyataan yang konyol dan bodoh tentang uang mainan 'monopoli' yang dijadikan alat transaksi. ilustrasi: freepik.com

             Uang berfungsi sebagai media perantara untuk melakukan jual beli, ukuran nilai suatu barang atau jasa, dan juga untuk menyimpan sebuah nilai yang stabil.

             Di masa lalu, The State University of New York di sebuah tempat bernama Binghamton terkenal dengan para cendekiawan yang memilih untuk mencari pendekatan yang berbeda terhadap studi tentang pasar yang bebas dan adil (free and fair market). Mereka pun sampai pada kesimpulan bahwa pasar yang bebas dan adil terakhir kali yang pernah dimiliki dunia adalah pasar Kekhalifahan Islam, Ottoman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun