Mohon tunggu...
Rendra Trisyanto Surya
Rendra Trisyanto Surya Mohon Tunggu... Dosen - I am a Lecturer, IT Auditor and Trainer

(I am a Lecturer of IT Governance and IT Management. And IT AUDITOR and Trainer in CISA, CISM, CGEIT, CRISC, COBIT, ITIL-F, PMP, IT Help Desk, Project Management, Digital Forensic, E-commerce, Digita Marketing, CBAP, and also Applied Researcher) My other activity is a "Citizen Journalist" who likes to write any interest in my around with DIARY approached style. Several items that I was writing in here using different methods for my experimental, such as "freestyle", "feeling on my certain expression," "poetry," "short stories," "prose," "travel writing," and also some about popular science related to my field. I use this weblog (Kompasiana) as my experiment laboratory in writing exercise, Personal Branding and my Personal Diary... So, hopefully..these articles will give you beneficial or inspiration and motivation for other people like my readers...! ... Rendratris2013@Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menginap di Kost Harian Kota Batam (Catatan Perjalanan)

26 September 2015   02:01 Diperbarui: 27 September 2015   00:48 2154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak usah khawatir, di sini aman pak! Asal motornya di kunci ganda saja...“ kata Maryanto si pemilik kost tempat kami menginap meyakinkan. Di depan ruko ini ada Pos Polisi yang siap berpatroli setiap jam, katanya lebih lanjut. Saya pun akhirnya, ketika  keesokkan hari dapat pinjaman motor. Ikut-ikutan memarkir motor pinjaman (si oranye) di luar Gedung Kost ini dengan agak tenang. Sungguh, tidak terbayang: apa yang terjadi jika puluhan penghuni kost di Jakarta, kemudian karena sempitnya lahan, lalu memarkirkan motornya di luar gedung di pinggir jalan seperti ini, mulai malam hingga  besok paginya?

Ya, inilah barangkali salah satu keunikkan Kota Batam..

Hiruk-pikuk kota Batam sebagai kota besar industri internasional, dan sebagai pusat belanja barang impor sebagaimana di gembar-gemborkan selama ini, menyebabkan banyak bermunculan ruko-ruko di seantero kota. “Awalnya Ruko itu prospeknya bagus, karena Kota Batam khan tempat wisata belanja juga,” kata Maryanto. Tapi sekarang sudah tidak semarak seperti dahulu lagi. Banyak Ruko kemudian beralih fungsi menjadi tempat kost-kostan. “Karena harga rumah sangat mahal di Batam bagi pekerja biasa seperti kami. Jadi tidak mungkin kami mencicil, atau bahkan menyewa rumah  di sini,“ kata salah seorang pekerja level staf di suatu perusahaan, yang juga penghuni kost.

Oh, itu sebabnya banyak ruko-ruko di Batam, yang kemudian dialihkan fungsi menjadi tempat kost-kostan seperti ini di hampir semua kawasan. Oleh karena itu, tampaknya kota Batam boleh juga nih sekarang disebut sebagai “Kota Ruko”, atau “Kota Kost-Kostan” ... Walaupun tidak tampak banyak kampus di kota ini, sebagaimana umumnya lokasi suatu kawasan kost-kostan....

==============

[caption caption="(Ket Photo: Suasana jalan raya pada suatu sore di depan kawasan kost-kostan Grand land. Hanya sekitar 10 menit melalui jalan ini menuju ke kawasan terkenal  yaitu Batam Centre Mall dan Pelabuhan internasional Batam Centre / Photo by: Rendra Tris Surya) "]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun