Mohon tunggu...
Rendi Fadillah
Rendi Fadillah Mohon Tunggu... Jurnalis - Editor

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

QRIS Antarnegara Menumbuhkan UMKM-Pariwisata, Transaksi Lebih CeMuMuAH

17 Juni 2023   14:22 Diperbarui: 17 Juni 2023   14:25 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembayaran dengan QRIS untuk berbagai transaksi kini bisa dilakukan antar Negara ASEAN, baik di Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Gambar : bi.go.id (27/02/2023).

QRIS Antarnegara yang merupakan milestone Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia tahun 2025 mendukung pembayaran lebih murah, cepat, transparan, dan inklusif.

Seperti diungkapkan Presiden RI, Joko Widodo bahwa peluncuran QRIS Antarnegara oleh Bank Indonesia menjadi bukti negara kita mengikuti kecepatan perubahan teknologi digital di bidang ekonomi.

“Saya minta kepada BI agar QRIS ini dapat dikoneksikan antarnegara. Sehingga memudahkan UMKM kita, memudahkan dunia pariwisata kita berhubungan dengan negara lain, baik itu Thailand maupun semua negara di ASEAN. Kita harapkan terjadi efisiensi dan kita tak hanya menjadi pasar, menjadi pengguna, tetapi juga yang memiliki platform aplikasi,” katanya pada acara “Peluncuran QRIS Antarnegara” di Jakarta live Youtube Sekretariat Presiden, Senin (29/8/2022).

Proses Transaksi Lebih CeMuMuAH

Saat ini QRIS dengan mudah bisa diakses seluruh lapisan masyarakat mengingat penyedia jasa pembayaran (PJP) di Indonesia maupun negara ASEAN sudah cukup banyak. Ada bank digital, mobile banking, maupun dompet digital (e-wallet) seperti DANA, OVO, Shopee, Link Aja. Pembayaran dengan QRIS bisa dilakukan di berbagai merchant berlogo QRIS untuk transaksi apapun, baik itu belanja di toko atau warung, membayar parkir, membeli tiket wisata, hingga menyumbang donasi.

Sesuai slogannya, dengan QRIS semua proses transaksi menjadi lebih CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal). Apalagi saat ini pola transaksi non tunai sudah menjadi kebiasaan baru di Tanah Air, terutama sejak QRIS diperkenalkan BI pada 17 Agustus 2019 silam. 

Bank Indonesia mencatat hingga triwulan 1 2023 pengguna QRIS telah mencapai 32,41 juta dengan 25,37 juta merchant. Sementara transaksi per Maret 2023 sebesar Rp15,35 triliun dengan volume 153 juta transaksi. Tahun ini diproyeksi pengguna QRIS tembus 45 juta dengan volume transaksi 1 miliar.

QRIS Antarnegara turut mewujudkan target BI tersebut. Ketika pasar semakin luas, transaksi mudah dan integratif se-ASEAN, akan meningkatkan permintaan penggunaan QRIS, merchant bertambah, transaksi semakin besar. Pada akhirnya memacu pertumbuhan UMKM dan menggeliatkan pariwisata berbagai negara. Ketika UMKM berkembang pesat, perekonomian RI melaju cepat mengingat sektor UMKM berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dari 65,4 juta unit usaha, UMKM menopang sekitar 61 persen PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja nasional (KemenkopUKM, 2021).

Indonesia pun akan cepat menjadi negara maju atau berpenghasilan tinggi, ketika pertumbuhan ekonomi bisa di atas 6 persen per tahun, dari rata-rata saat ini 5 persen per tahun. Proyeksi GNI (gross national income) per kapita pada 2042 akan masuk ke level high income sebesar US$ 18.790, sementara jika pertumbuhan rata-rata 7 persen mencapai US$ 30.000 pada 2045.

Tahun lalu, nilai pembayaran lintas negara di seluruh dunia sebesar US$ 156 triliun, meningkat dari 2018 yang baru US$ 127,8 triliun (bi.go.id, 9/5/2023). Volume transaksi ini diyakini terus naik di masa mendatang seiring pembayaran lintas negara yang lebih murah, cepat, transparan, dan bisa diakses siapa saja.

Setali tiga uang dengan tingkat kunjungan turis yang masih bertumbuh di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara kumulatif kunjungan turis asing tahun 2022 sebanyak 5,47 juta, naik 251,28 persen dibanding 2021 yang hanya 1,55 juta kunjungan. Rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara di Indonesia pada 2022 sebesar US$ 1.448,01 per kunjungan. Jika dikalkulasi dengan nilai Rupiah saat ini (16/6, Rp14.947 per US$), maka pengeluarannya setara Rp21.643.405.

Setelah adanya QRIS Antarnegara, pengeluaran turis dapat semakin besar. Mereka tak akan ragu lagi meningkatkan porsi belanjanya saat mengunjungi destinasi wisata atau UMKM, lantaran takut uang cash negara lain kurang atau harus menukar uang terlebih dahulu ke bank. Mereka tinggal mengisi saldo rekening bank atau dompet digital yang ada untuk membayar dengan QRIS.

Menyentuh Hingga Usaha Mikro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun