Mohon tunggu...
Rendi Ariyanto Sinanto
Rendi Ariyanto Sinanto Mohon Tunggu... Dosen - Nurse - Health Promotion

Dosen Praktisi; Entrepreneur Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (Promosi Kesehatan); From Fakfak West Papua.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Donor Darah, Investasi Terbaik untuk Kesehatan dan Kemanusiaan

3 Agustus 2024   10:25 Diperbarui: 18 September 2024   06:20 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Donor darah merupakan sebuah tindakan sederhana namun sangat bermakna, kegiatan mendonor darah telah menjadi tonggak penting dalam dunia kesehatan, terutama dalam menyelamatkan pasien yang membutuhkan tambahan darah dalam tubuh. 

Setiap tetes darah yang kita sumbangkan mempunyai potensi yang sangat besar untuk menyelamatkan nyawa orang-orang di sekitar kita. Namun, saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami betapa pentingnya donor darah.

Siapapun dapat berpotensi membutuhkan darah dalam perjalanan hidupnya, karena masa depan tidak dapat diprediksi, kebutuhan akan darah tidak membedakan status sosial, ekonomi, ras bahkan agama. 

Semua orang memiliki probabilitas atau kemungkinan yang sama untuk membutuhkan darah, meski kita tidak tahu persis kapan kita akan membutuhkan darah.

Muncul pertanyaan mengapa donor darah begitu penting?

Sederhananya, darah merupakan komponen vital tubuh manusia, dan fungsinya untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan di dalam tubuh setiap insan. 

Pasien yang mengalami kecelakaan, penyakit kronis, atau prosedur medis tertentu seringkali memerlukan transfusi darah untuk bertahan hidup karena kekurangan darah pada tubuhnya. 

Sayangnya, persediaan darah seringkali terbatas di banyak tempat. Hal tersebut membuat pentingnya pasokan atau stok darah yang seimbang agar berbagai permasalahan kesehatan yang membutuhkan darah dapat terbantu dengan baik.

Manfaat Donor Darah

Terdapat beragam manfaat dari donor darah, selain menyelamatkan nyawa orang lain, donor darah juga memberikan sejumlah manfaat bagi pendonor itu sendiri, di antaranya:

Pemeriksaan kesehatan gratis: Setiap pendonor akan menjalani pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk mendeteksi dini berbagai penyakit seperti HIV, hepatitis, dan sifilis.

Meningkatkan produksi sel darah merah: Setelah mendonorkan darah, tubuh akan secara otomatis memproduksi sel darah merah baru untuk mengganti yang hilang. Proses ini dapat merangsang produksi sel darah merah yang lebih sehat.

Menjaga kesehatan jantung: Studi menunjukkan bahwa donor darah secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Merasa lebih baik secara emosional: Melakukan tindakan altruistik seperti donor darah dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan diri.

Dibalik Manfaat Donor Darah Adapun Mitos Tentang Donor Darah

Masih banyak takhayul atau mitos seputar donor darah, antara lain donor darah melemahkan tubuh dan menyebabkan penurunan berat badan dengan cepat. 

Faktanya, mitos-mitos tersebut tidak benar. Jika anda mempersiapkan diri dengan baik dan makan cukup, tubuh Anda akan lebih cepat pulih setelah mendonor darah.

Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan setelah donor darah adalah:

Istirahat yang Cukup: Setelah mendonor darah, penting untuk meluangkan waktu istirahat dan memperhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan atau masalah kesehatan.

Penuhi Kebutuhan Cairan: Setelah mendonor darah, penting untuk menambah asupan cairan untuk menggantikan volume darah yang hilang. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan minum banyak air putih (2 liter sehari/setara 8 gelas air putih untuk orang dewasa), kemudian jus buah non-asam, dan minuman elektrolit yang sehat seperti air kelapa murni. Hindari minuman berkafein dan alkohol. Asupan cairan yang cukup membantu tubuh cepat pulih dan mencegah dehidrasi.

Nutrisi yang Mumpuni: Usai mendonor darah, dianjurkan mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati, ikan, dan bayam. 

Penting juga untuk mengonsumsi makanan kaya protein, vitamin C, dan vitamin B-12. Nutrisi penting lainnya termasuk produk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran yang mendorong regenerasi dan pembangunan kembali sel darah.

Ayo, Jadi Pahlawan Tanpa Jubah!

Mendonorkan darah merupakan sebuah tindakan nyata yang dapat membantu sesama. Siapa pun yang sehat dan memenuhi syarat dapat menjadi pendonor. 

Mari kita bersinergi menyadarkan masyarakat akan pentingnya donor darah. Dengan menjadi pendonor, kita tidak hanya menyelamatkan nyawa, namun juga memberikan harapan kepada mereka yang membutuhkan.

Untuk mendukung ketersediaan darah di Indonesia, mari kita:

Donor darah secara rutin: Semakin sering kita mendonor, semakin besar pula kontribusi kita bagi masyarakat.

Mempromosikan donor darah: Ajak keluarga, teman, dan rekan kerja untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.

Menjadi relawan: Bergabunglah dengan organisasi donor darah atau menjadi relawan dalam kegiatan sosialisasi donor darah.

Ingat, setiap tetes darah yang kita berikan adalah sebuah hadiah berharga bagi mereka yang membutuhkan. Jadilah pahlawan tanpa jubah dengan menjadi pendonor darah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun