Nutrisi yang Mumpuni: Usai mendonor darah, dianjurkan mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati, ikan, dan bayam.Â
Penting juga untuk mengonsumsi makanan kaya protein, vitamin C, dan vitamin B-12. Nutrisi penting lainnya termasuk produk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran yang mendorong regenerasi dan pembangunan kembali sel darah.
Ayo, Jadi Pahlawan Tanpa Jubah!
Mendonorkan darah merupakan sebuah tindakan nyata yang dapat membantu sesama. Siapa pun yang sehat dan memenuhi syarat dapat menjadi pendonor.Â
Mari kita bersinergi menyadarkan masyarakat akan pentingnya donor darah. Dengan menjadi pendonor, kita tidak hanya menyelamatkan nyawa, namun juga memberikan harapan kepada mereka yang membutuhkan.
Untuk mendukung ketersediaan darah di Indonesia, mari kita:
Donor darah secara rutin: Semakin sering kita mendonor, semakin besar pula kontribusi kita bagi masyarakat.
Mempromosikan donor darah:Â Ajak keluarga, teman, dan rekan kerja untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.
Menjadi relawan: Bergabunglah dengan organisasi donor darah atau menjadi relawan dalam kegiatan sosialisasi donor darah.
Ingat, setiap tetes darah yang kita berikan adalah sebuah hadiah berharga bagi mereka yang membutuhkan. Jadilah pahlawan tanpa jubah dengan menjadi pendonor darah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H