Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Dietary Fiber Digunakan untuk Produk Minuman Mengandung Susu

6 Januari 2019   13:22 Diperbarui: 6 Januari 2019   18:07 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coussement PA. 1999. Inulin and oligofructose: safe intakes and legal status. The Journal of Nutrition. 129(7): 1412 -- 1417.

Desnilasari D dan Lestari NPA. 2014. Formulasi minuman sinbiotik dengan penambahan puree pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) dan inulin menggunakan inokulum Lactobacillus casei. Agritech. 34(3): 257 -- 265.

Dhingra D, Michael M, Rajput H, Patil RT. 2010. Dietary fiber in foods: a review. J Food Sci Technol. 49(3): 255 -- 266.

Gibson GR, Roberfroid MB. 1995. Dietary modulation of human colonic microbiota-introducing the concept of prebiotics. The Journal of Nutrition. 125(6): 587 -- 597.

Hauly MCO, Moscatto JA. 2002. Inulin and oligofructosis: a review about functional properties, prebiotic effects, and importance for food industry. Semina: Ciencias Exatas e Tecnologicas. 23(1): 105 -- 118.

Herminiati A. 2012. Umbi dahlia: potensi, peranan, dan prospek pengembangannya. Pangan. 21(4): 397 -- 406.

Kaur N, Gupta AK. 2002. Applications of inulin and oligofructose in health and nutrition. Journal of Bioscience. 27(7): 703 -- 714.

Lattimer JM dan Haub MK. 2010. Effects of dietary fiber and its components on metabolic health. Nutrients. 2: 1266 -- 1289.doi: 10.3390/nu2121266.

Miremadi F, Shah NP. 2012. Application of inulin and probiotics in health and nutrition. International Food Research Journal. 19(4): 1337 -- 1350.

Nuraida L, Mardiana NR, Faridah DN, Hana. 2011. Metabolisme prebiotik oleh kandidat probiotik isolat ASI sebagai dasar pengembangan produk sinbiotik. J. Teknol. dan Industri Pangan. 22(2): 156 -- 163.

Roberfroid MB. 1993. Dietary fiber, inulin, and oligofructose: a review comparing their physiological effects. Critical Reviews in Food Science and Nutrition. 33(2): 103 -- 148.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun