Dimana keadilan hanya menjadi bisik
Eksternal dipuja, internal terluka
Gerak langkah jadi retak, harapan tersiksa
Namun api tak pernah padam di akar rumput
Kami bangkit melawan, menembus sekat yang surut
Jangan remehkan suara kecil yang berdetak
Sebab dari mereka, revolusi kan bangkit dan menyeruak
Ketua yang lupa tanah tempatnya berpijak
Akan kami ingatkan dengan langkah yang bijak
Bukan dengan tangan, tapi dengan suara yang berani
Kami datang bukan untuk tunduk, tapi meraih kembali janji
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!