Mohon tunggu...
Reipuri Alayubi
Reipuri Alayubi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Community Tolerance Indonesia

BERBUAT BAIKLAH WALAU HANYA SEBUAH KATA-KATA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Dalam Sunyi

24 Januari 2025   02:00 Diperbarui: 24 Januari 2025   02:06 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimana keadilan hanya menjadi bisik

Eksternal dipuja, internal terluka

Gerak langkah jadi retak, harapan tersiksa

Namun api tak pernah padam di akar rumput

Kami bangkit melawan, menembus sekat yang surut

Jangan remehkan suara kecil yang berdetak

Sebab dari mereka, revolusi kan bangkit dan menyeruak

Ketua yang lupa tanah tempatnya berpijak

Akan kami ingatkan dengan langkah yang bijak

Bukan dengan tangan, tapi dengan suara yang berani

Kami datang bukan untuk tunduk, tapi meraih kembali janji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun