Mohon tunggu...
Reihan Y 15
Reihan Y 15 Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis

penulis panggilan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Asistensi Mengajar di SMKN 1 KEPANJEN: Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO)

8 Juni 2024   15:33 Diperbarui: 10 Juni 2024   09:47 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relevansi Materi: Beliau berusaha untuk selalu mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan demikian, siswa dapat melihat bagaimana apa yang mereka pelajari di kelas dapat diterapkan di dunia nyata, yang meningkatkan motivasi belajar mereka.

Pendekatan Santai: Gaya mengajar yang santai membuat suasana kelas menjadi lebih nyaman dan tidak kaku. Ini menciptakan lingkungan di mana siswa merasa bebas untuk mengekspresikan diri dan tidak takut untuk membuat kesalahan.

Diskusi dan Wawasan Baru: Melalui diskusi dengan Pak Tiwit, siswa sering mendapatkan wawasan baru tentang cara mengatasi berbagai masalah yang muncul selama proses pembelajaran. Beliau memberikan pandangan dan solusi yang kreatif, yang sering kali tidak terpikirkan oleh siswa sebelumnya.

Penggunaan Teknologi: Pak Tiwit juga memanfaatkan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih menarik, seperti menggunakan multimedia, permainan edukatif, atau platform pembelajaran online yang interaktif.

Pendekatan ini tidak hanya membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang akan sangat berguna bagi mereka di masa depan. Pak Tiwit Nor Hidayat, S.Pd adalah contoh yang baik tentang bagaimana seorang guru dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam pendidikan dengan metode pengajaran yang kreatif dan inklusif.

Dampak Terhadap Siswa

Salah satu tujuan utama dari pengalaman Asistensi Mengajar adalah memberikan dampak positif terhadap siswa.

Peningkatan Partisipasi dan Prestasi

Melalui pendekatan yang lebih personal dan interaktif, kami berusaha menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung. Beberapa siswa yang awalnya kurang percaya diri mulai menunjukkan peningkatan dalam partisipasi dan prestasi akademik. Mereka lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran dan lebih berani mengajukan pertanyaan.

Pengembangan Keterampilan Non-Akademik

Selain itu, kegiatan-kegiatan tambahan seperti workshop dan sesi mentoring juga membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan non-akademik. Kami mengadakan beberapa workshop tentang teknik perawatan kendaraan dan troubleshooting dasar yang sangat bermanfaat bagi mereka. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berguna di dunia kerja nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun