Mohon tunggu...
Regina Virza Rachmawati
Regina Virza Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I dream, believe and make it happen.

Selanjutnya

Tutup

Financial

10 Kasus Kerusakan Ekonomi di Dunia

3 Januari 2024   13:04 Diperbarui: 3 Januari 2024   13:52 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Krisis Minyak (1970-an)

Krisis ekonomi pada tahun 1970-an, dikenal sebagai "Krisis Minyak", disebabkan oleh lonjakan harga minyak bumi akibat embargo minyak yang diberlakukan oleh beberapa negara produsen minyak terhadap negara-negara Barat yang mendukung Israel selama Perang Yom Kippur. Hal ini menyebabkan inflasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang melambat di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang. Krisis ini juga memicu resesi ekonomi global dan mengubah lanskap ekonomi dunia, dengan dampak jangka panjang terhadap kebijakan energi dan ekonomi global.

Krisis Mata Uang Asia (1997 -- 1998):

Krisis Mata Uang Asia pada tahun 1997-1998 merupakan krisis finansial yang mengancam ekonomi Asia dan dunia di bagian belakang. Krisis ini dimulai dari penurunan nilai Thai Baht dari dolar Amerika Serikat dan cepat berdifusi ke negara-negara sekitar, seperti Malaysia, Korea Selatan, dan Indonesia Krisis ini menyebabkan penurunan nilai mata uang, pasar saham, dan harga aset lainnya di berbagai negara

Beberapa faktor yang berkontribusi pada krisis ini meliputi:

  • Politik kebijakan yang kurang efektif: Krisis ini menyvenda kekurangan kemampuan pemerintah dalam mengelola ekonomi dan mengatasi inflasi
  • Korupsi oleh pemerintah: Korupsi oleh pemerintah di beberapa negara berkontribusi pada krisis ini
  • Ketidakpastian dari kontrol kevaluasi: Meskipun kontrol kevaluasi singkat dapat membantu menghentikan krisis di Malaysia, ketidakpastian kontrol kevaluasi juga menjadi salah satu faktor yang mengancam krisis

Dampak krisis ini sangat signifikan pada ekonomi Indonesia dan beberapa negara di Asia. Inflasi di Indonesia meningkat jadi 80%, nilai rupiah turun 50%, dan banyak bisnis menut, sehingga jutaan orang dibelakang di bawah garis kemiskinan pada tahun 1997-1998. Krisis ini juga menyebabkan penurunan investasi asing pada skala besar dan meningkatnya ketergantungan eksternal pada investasi asing

Krisis Ekonomi Rusia (1998)

Krisis ekonomi Rusia pada tahun 1998 merupakan krisis keuangan yang melanda negara tersebut akibat serangkaian faktor, termasuk krisis keuangan global, penurunan harga komoditas, dan masalah struktural internal. Krisis ini ditandai dengan devaluasi tajam dari rubel Rusia, kegagalan pembayaran utang, serta berdampak pada perekonomian negara secara luas. Krisis ini juga memicu resesi ekonomi yang meluas, peningkatan tingkat pengangguran, dan kegagalan banyak perusahaan dan bank. Dampaknya sangat signifikan, baik secara ekonomi maupun sosial, dan memerlukan upaya-upaya pemulihan yang besar untuk mengatasi konsekuensinya.

Krisis Utang Eropa (2010-2012):

Krisis Utang Eropa (2010-2012) merujuk pada krisis keuangan yang melanda sejumlah negara di zona euro, terutama dipicu oleh krisis utang pemerintah Yunani. Krisis ini bermula dari kekhawatiran akan kemampuan Yunani untuk melunasi utang-utangnya, yang kemudian menyebar ke negara-negara lain di wilayah tersebut. Penyebabnya antara lain adalah kelemahan struktural ekonomi Yunani, defisit anggaran, dan korupsi.

Krisis Utang Eropa pada tahun 2010-2012 menyebabkan kerusakan ekonomi yang signifikan di sejumlah negara di zona euro. Krisis ini memicu penurunan nilai mata uang, pasar saham, dan harga aset lainnya di berbagai negara, serta memicu resesi ekonomi di sejumlah negara Eropa. Krisis ini juga memengaruhi situasi ketenagakerjaan di beberapa negara, dengan sejumlah tenaga kerja terpaksa dirumahkan dan bahkan kehilangan pekerjaan. Upaya penyelesaiannya melibatkan berbagai intervensi keuangan, termasuk paket talangan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun