mengubah diri kita sendiri agar kita membuat sesuatu, bukan ChatGPT yang
membuat sesuatu untuk kita.
Di samping itu, Prof. Dr. Suyanto juga menyampaikan bahwa tiap profesi
memiliki peluang tidak tergantikan dengan melakukan personalisasi atau
generalisasi. Personalisasi dapat membuat manusia memiliki pengetahuan atau
keterampilan yang spesifik, misalnya dokter spesialis, psikolog, atau bahkan
seniman yang ahli pada spesifikasi tertentu. Sebaliknya, generalisasi akan
membuat manusia mampu berpikir secara sistematis dan tidak tergantikan
dengan AI karena memiliki beragam pengetahuan dan terlatih memandang
masalah secara holistik dengan solusi yang sistematik.
AI memang bisa mempermudah bahkan menggantikan pekerjaan manusia.