3. Apakah korban mengeluarkan gestur yang menggoda pelaku saat peristiwa tersebut? Tidak selalu.
Pada kebanyakan kasus, korban hanya duduk diam atau sedang berdiri dalam diam dan secara tiba-tiba merasakan sentuhan pada bagian tubuhnya.Â
Pada pelecehan seksual secara tidak langsung, pelaku tiba-tiba mengirimkan foto bagian tubuhnya, atau sering juga meminta foto korban pada bagian tubuh tertentu.
Hal ini dapat dikaitkan dengan alasan dari para pelaku pelecehan seksual melakukan hal tersebut.Â
Pada banyak kasus, pelaku diantaranya mengaku tiba-tiba tergoda untuk menyentuh bagian tubuh korban, memiliki keinginan untuk memaksa korban melakukan hubungan seksual secara tiba-tiba, memiliki fetish terhadap bagian tubuh korban, atau karena memiliki gairah seksual yang tinggi. Hal ini berarti terjadinya pelecehan seksual tidak semata-mata karena kesalahan korban.Â
Pelaku yang bergerak menyerang bagian tubuh korban secara tiba-tiba, baik itu langsung maupun tidak langsung membuktikan bahwa faktor gangguan mental dan kejiwaan pada pelaku yang terbungkus menjadi sebuah keinginan adalah salah satu penyebab terbesar terjadinya peristiwa tersebut.
Namun, terlepas dari oknum mana yang bersalah pada kasus tersebut, pelecehan seksual tentunya sangat tidak pantas untuk dilakukan. Pelecehan seksual selain melanggar HAM, juga melanggar Pancasila dan nilai-nilai luhur serta nilai-nilai moral bangsa Indonesia.Â
Oleh karena itu, pelecehan seksual harus diberantas dan dihilangkan dari Indonesia dan seluruh negara di dunia. Upaya yang dapat terus dilakukan saat ini adalah dengan memberikan hukuman yang adil dan memberikan efek jera pada pelakunya, baik itu dari segi hukum maupun dari segi sosial.Â
Dengan disahkannya RUU TPKS, diharapkan upaya tersebut dapat terus terealisasikan dengan sebaik-baiknya, dan juga dapat menjadi penguat dan pelindung untuk para korban pelecehan dan kekerasan seksual.
Selain itu, agar selalu terhindar dari kasus-kasus pelecehan seksual baik itu sebagai korban maupun pelaku, hal yang paling utama adalah kita harus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan YME agar selalu dibimbing pada jalan yang lurus dan tidak tergoda untuk melakukan hal-hal yang menyimpang dari ajaran agama serta peraturan yang ditetapkan oleh bangsa dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H