Mohon tunggu...
Juan Regan Simatupang
Juan Regan Simatupang Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UAJY

Mahasiswa UAJY jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kuliner di Era Digital

22 Desember 2020   22:49 Diperbarui: 23 Desember 2020   00:36 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 Data tersebut juga menunjukkan, dengan berkembangnya dunia digital sebanyak 15 juta pelaku UMKM, termasuk di bidang kuliner, kini sudah mulai bertransformasi ke ranah digital dengan rata-rata kenaikan omzet sekitar 80 persen. 

Berdasarkan data tersebut, kemampuan para pengusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dapat menjadi faktor penting untuk mengembangkan bisnis mereka secara lebih signifikan. 

Salah satunya, dengan mempertahankan kualitas hidangan mereka sehingga usaha mereka terus tumbuh. Meskipun era digital sudah menawarkan peluang yang besar, tetapi saat ini juga masih banyak pengusaha kuliner Nusantara yang memerlukan kemampuan dan akses lebih dalam menggunakan media promosi digital, contohnya media sosial. 

Diperlukan kombinasi antara visual dan narasi yang kuat untuk menghasilkan konten yang appealing dalam melakukan promosi di media sosial. Artinya, selain pemahaman mengenai digital marketing yang baik, para pengusaha kuliner Nusantara perlu memahami keunggulan hidangannya dan mampu menceritakannya dengan baik kepada konsumen.

Ekonomi kreatif berkembang pesat dalam era kemajuan teknologi seperti saat ini. hal ini juga berlaku dalam bidang kuliner. Kuliner khas Indonesia yang semakin kesini semakin tersingkir, kini dibangkitkan lagi dengan adanya dorongan dari pengaruh media digital. 

Tidak hanya melalui sosial media, tetapi juga ada begitu banyak aplikasi dan kecanggihan teknologi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan ekonomi kreatif  dalam bidang kuliner ini.

Zaman sekarang ini, siapa orang yang tidak pernah melihat iklan atau video tentang kuliner? Sebut saja food vloger, food bloger, hingga berbagai acara memasak dan seputar dunia kulineran. Mulai dari kuliner yang paling viral, hingga kuliner jajanan pasar yang mungkin saat ini sudah sangat sulit untuk ditemukan. Melalui konten-konten inilah media mempengaruhi berbagai aspek dalam ekonomi kreatif dibidang kuliner.

Seperti yang kita semua ketahui, kuliner Indonesia itu sangat beragam. Dari ujung Sabang sampai Merauke memiliki kekhasannya masing-masing. Media digital inilah yang membantu memperkenalkan kekhasan kuliner setiap daerah di Indonesia ke seluruh pelosok negeri.

Para youtuber, konten kreator, pekerja kuliner, dan orang-orang yang punya kesempatan untuk memperkenalkan kuliner-kuliner Nusantara ini dipermudah dengan adanya media digital. Belum lagi fitur-fitur teknologi seperti internet, upload foto dan video, hingga memberikan ulasan secara online juga mempercepat tersebarnya informasi mengenai berbagai kuliner Nusantara ini.

Jangan lupakan pula adanya pasar online yang membuat transaksi semakin mudah. Era digital ini menghapus berbagai jarak dan ruang untuk merealisasikan banyak hal. 

Misalnya ingin meminum Arak Bali, atau mencari oleh-oleh makanan khas Jawa Barat, kita tidak perlu repot-repot mencarinya di toko offline. Duduk diam di rumah, sambil membuka aplikasi toko online dan melakukan pembayaran lewat gawai, tidak lama kemudian makanan tersebut sudah tersaji di depan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun