Indonesia setelah dilantik menjadi presidensi ASEAN tahun 2023 dan memimpin KTT ke 41 diharapkan mampu menyuarakan dan memberi solusi yang terbaik bersama negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk penanganan permasalahan yang terjadi. Apalagi selama beberapa tahun terakhir Indonesia dengan gencar selalu menyuarakan soal konflik yang terjadi di Myanmar, nantinya kita bisa melihat bagaimana Indonesia bisa menangani hal ini kedepannya.
Permasalahan yang ada di Myanmar sudah terlalu lama dibiarkan berlarut-larut, meskipun sudah mendapat banyak kecaman dari dunia internasional, Myanmar tak juga bergeming. Meskipun begitu, akhir-akhir ini Myanmar membuka komunikasi terhadap ASEAN dan berharap kedepannya keadaan di Myanmar semakin membaik, tak hanya mengandalkan kecaman dari negara diluar Asia Tenggara saja. Hal ini juga dilakukan karena terlalu banyak pelanggaran dan ketidakadilan terjadi dan untuk mencapai perdamaian perlu adanya diplomasi, strategi serta komunikasi yang baik yang terjalin antar negara-negara terutama negara kawasan Asia Tenggara untuk bersama-sama menciptakan kawasan yang berintegritas.Â
Refrensi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H