Mohon tunggu...
Rebecca Viviani
Rebecca Viviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Hobi dibidang seni tapi mendalami keilmuan Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Politik

Konflik Myanmar: Permasalahan Internal Bisa Menjadi Kasus Global

13 Desember 2022   11:44 Diperbarui: 13 Desember 2022   16:06 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia setelah dilantik menjadi presidensi ASEAN tahun 2023 dan memimpin KTT ke 41 diharapkan mampu menyuarakan dan memberi solusi yang terbaik bersama negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk penanganan permasalahan yang terjadi. Apalagi selama beberapa tahun terakhir Indonesia dengan gencar selalu menyuarakan soal konflik yang terjadi di Myanmar, nantinya kita bisa melihat bagaimana Indonesia bisa menangani hal ini kedepannya.

Permasalahan yang ada di Myanmar sudah terlalu lama dibiarkan berlarut-larut, meskipun sudah mendapat banyak kecaman dari dunia internasional, Myanmar tak juga bergeming. Meskipun begitu, akhir-akhir ini Myanmar membuka komunikasi terhadap ASEAN dan berharap kedepannya keadaan di Myanmar semakin membaik, tak hanya mengandalkan kecaman dari negara diluar Asia Tenggara saja. Hal ini juga dilakukan karena terlalu banyak pelanggaran dan ketidakadilan terjadi dan untuk mencapai perdamaian perlu adanya diplomasi, strategi serta komunikasi yang baik yang terjalin antar negara-negara terutama negara kawasan Asia Tenggara untuk bersama-sama menciptakan kawasan yang berintegritas. 

Refrensi

SETKAB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun