Mohon tunggu...
Ary Artana
Ary Artana Mohon Tunggu... -

arenunnart | alLeagardha | reArtanaism | arthanae

Selanjutnya

Tutup

Puisi

JilbabLand,

24 April 2011   07:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:28 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kembali memory terkesimak di setiap tetesan tintanya

masihlah hitam dan hitam

tetap pandai menari di setiap pergantian hari

entahlah kan jadi apa itu?

kepuasan semata kah mewujudkan mimpi yg selalu tertunda

kembali terulang sang dongjuan bikin ratapan dunia

mencuri bolpoint dalam kesengajaan

di tengah jutaan mata menyaksikan

untunglah bukan pena masadepan yg kau curi kawan..

bertugas abdi negara malah justru bikin lelucon

hingga tenar dan di jadikan satu citra kebaikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun