Mohon tunggu...
Ary Artana
Ary Artana Mohon Tunggu... -

arenunnart | alLeagardha | reArtanaism | arthanae

Selanjutnya

Tutup

Puisi

JilbabLand,

24 April 2011   07:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:28 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

air menyeruak di tengah gempuran pembangunan

negara berkembang kapitalis

menuju kepuasan sebagian orang

wallah..datang kemari,berjemur dalam dinginnya dunia.

menari tak lagi berirama

menyanyi tanpa alunan suara

keisengan menghasilkan keajaiban

keseriusan membuat kepala anda botak!

santai sajalah biar tak cepat mati!!

pena masadepan yg hilang dalam perjalanan

kini tertemukan tanpa ketidaksengajaan dan terikhlaskan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun