Mohon tunggu...
Ary Artana
Ary Artana Mohon Tunggu... -

arenunnart | alLeagardha | reArtanaism | arthanae

Selanjutnya

Tutup

Puisi

JilbabLand,

24 April 2011   07:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:28 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

OK man!!!

kebencian berakhir kecintaan

tanpa kesengajaan pun kesadaran

mengiringi pendewasaan

membuat senyuman terkembang lantang

tanpa kesedihan,

hanya satu teragukan..gengsi pada keponakan.

lifestyle yg sia-sia tertinggalkan sudah pun tak sepenuhnya

penyembahan pada Tuhan semakin khusyu saja

walau di imbangi sedikit pembangkangan

tak apalah dunia butuh warna..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun