Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hei, Gus...

30 Desember 2019   06:48 Diperbarui: 30 Desember 2019   07:50 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hei Gus... 

Bagaimana kabar di sana?

Ku yakin engkau pasti bahagia

Dalam rengkuhan Sang Maha Esa

Hei Gus... 

Apa engkau tahu yang terjadi

Di negerimu sejak kau pergi? 

Berganti alamat menuju alam abadi

Hei Gus... 

Pembangunan makin merajalela

Infrastruktur sudah makin menggurita

Dari ujung timur sampai ujung barat

Hei Gus...

Koalisi pemerintahan kita makin luas

Bahkan pria yang kau bilang paling ikhlas

Kini dirangkul jadi menteri pertahanan

Hei Gus... 

Kini calon gubernur Babel yang kau bela

Sudah menjadi pejabat tinggi pemerintah

Sang reformator yang tak kenal lelah

Hei Gus... 

Ternyata intoleransi masih bercokol

Meski tanganmu Sang Bapak Pluralisme

Membuka banjir ekspresi multikulturalisme

Hei Gus... 

Terorisme masih berani unjuk gigi

Membunuh para pekerja pembangun jalan

Sampai warga minoritas di kota besar

Hei Gus... 

Suara ekstremis kini makin lantang

Menentang moderasimu yang pantang

Menganggap kelompok lain sebagai jalang

Hei Gus... 

Meski penglihatanmu tidak tajam

Namun mata hatimu paling tajam

Dalam memandang masalah yang menghujam

Hei Gus... 

Terima kasih atas pembangunan

Kebangsaan yang penuh kesadaran

Akan toleransi dan keindonesiaan

P. S: Semoga engkau tenang di sana. Namamu akan diingat seribu tahun lagi, Gus... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun