Meski penglihatanmu tidak tajam
Namun mata hatimu paling tajam
Dalam memandang masalah yang menghujam
Hei Gus...Â
Terima kasih atas pembangunan
Kebangsaan yang penuh kesadaran
Akan toleransi dan keindonesiaan
P. S: Semoga engkau tenang di sana. Namamu akan diingat seribu tahun lagi, Gus...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!