Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Urusan Paspor yang Belum Selesai dan Semangkok Lontong Sayur

24 Juni 2024   14:58 Diperbarui: 24 Juni 2024   15:43 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imigrasi Corner belakang kantor imigrasi (dokpri)

Ternyata nasibnya lebih memprihatinkan.  Pemuda tersebut datang jauh-jauh dari provinsi tetangga.  Katanya proses pembuatan paspor di tempatnya jauh lebih parah.  Tidak tahu masalahnya dimana.  Menurutnya lebih mudah mengurus paspor di tempat domisili saya ini dibanding di kampungnya sendiri.

Karena tempatnya sendiri sangat jauh dari kantor imigrasi, akhirnya harus bermalam, dan sudah seminggu katanya menunggu.  Padahal paspornya sudah harus dipergunakan akhir bulan Juni ini.  Saya cuma bisa turut mendoakan semoga urusan server ini cepat selesai dan tak berlarut-larut.

Bayangkan saja jika beratus-ratus orang di negara ini terkendala urusan dan kepentingannya gara-gara urusan paspor yang tak selesai, juga mungkin urusan visa dan lain halnya terkait server data nasional.

Mungkin itulah kelemahan data terpusat, jika satu server utama bermasalah.  Utamanya karena sistem keamanannya, dan tak ada back up yang mumpuni.  Semuanya terkena imbasnya.

Saya cuma berharap data yang ada juga tidak bermasalah.  Soalnya data berjuta penduduk negeri ini tersimpan di dalamnya.  Semoga saja pikiran buruk saya itu tidak menjadi kenyataan.

Jadi begitulah, saya pun undur diri untuk kembali ke kantor sama pemuda yang sepertinya masih bingung dengan kelanjutan urusan paspornya.   Untunglah semangkok lontong sayur yang enak dan segelas teh tawar hangat itu lumayan menghibur dan memupuskan kekecewaan saya akan imbas masalah sistem data di negeri ini.

lontong sayur dan teh tawar (dokpri)
lontong sayur dan teh tawar (dokpri)

Ya, mau bagaimana lagi.  Kantor imigrasi setempat toh juga sekedar perpanjangan tangan dari kantor pusat.  Jadi kendala yang ada pun tak mampu mereka tanggulangi, selain hanya bisa menunggu.

Semoga saja (entah ini kata semoga yang ke berapa dalam tulisan ini), semua masalah terkait server nasional ini cepat tertangani dan terkendali. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun