Mohon tunggu...
Rahma Desti Ayu
Rahma Desti Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin,

Bismillahirrahmanirrahim Instagram aku rahmadestiayu4 dan Twitter rahmadestiayu1

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

BM Membuat Kalap Belanja Makanan

2 Mei 2020   06:52 Diperbarui: 2 Mei 2020   07:09 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nanti kalau buka aku mau makan kolak, es buah, puding, pisang goreng, pisang ijo, mau minum es cincau yang seger, pokonya aku mau makan semua itu.

Terlintas di pikiranku siang ini untuk membeli takjil yang dapat aku makan saat berbuka nanti, list takjil sudah aku siapkan tinggal pergi membelinya di warung depan.

“kamu mau ke mana?” tanya ibu

“mau ke warung depan bu, beli takjil” jawabku

Sembari kuberikan daftar list makananku kepada ibu, Melihat daftar makanan yang akan aku beli dan berkata

“apa ini tidak terlalu banyak nak? Tanya ibu

“tidak bu, ini sudah aku perhitungkan” jawabku

“emang kamu sanggup ngabisin semua ini?” protes ibuku

“sangguplah bu, tadi kan waktu sahur aku hanya makan sedikit, lagi pula warung depan baru buka bu, dan makanannya mura-murah” jawabku

“kan mubazir kalau kamu gak bisa ngabisin, lebih baik dikurangi saja lah” saran ibuku

“bu kan bisa di makan nanti pas setelah tarwih dan kalau masih ada sisinya bisa pas  sahur juga”

“terserah kamu saja deh, yang jelas janagn sampai mubazir yah”
“ siap bu, gak akan mubazir kok”

Akupun langsung bergegas ke warung depan untuk membeli makanan, sesampainya disana tenyata telah banyak pelanggan yang sedang ngantri, wajar saja karena warung ini pertama buka dan satu-satung penjual takjil di di sekitar rumahku. Aku langsung mengambil antrian sambil melihat-lihat orang yang sedang berbelanja juga. Sampai pada giliranku

“bu beli kolaknya 2 porsi, pisang ijo satu porsi, pudingnya 3 porsi, es buah 2 porsi, sama pisang goreng dan es cincaunya 1 ya bu” pintaku

“baik nak, kok belinya banyak banget?” tanya ibu penjual sambil terus mengambilkan pesananku

“iya bu, pengen makan itu aja” jawabku sambil tersenyum

“ini” sambil memberikan pesananku

“terima kasih bu” sambil menyerahkan uangnya

Dalam perjalanan aku sudah tidak sabar lagi menunggu saat berbuka, dan makanan semua makanan yang aku beli ini
Sesampainya dirumah, makanan yang au beli tading langsung kuberikan kepada ibu, sambil menunggu  waktu berbuka aku menonton acara ngabuburit tv. Hingga tiba waktu berbuka

“ alhamdulillah”

Akupun langsung minum air, hampir 2 gelas saking hausnya dan langsung mencicipi takjil yang aku beli sore tadi, baru makan sesuap es buah sudah membuatku kenyang, hingga membuat ku tidak berselera untuk memakan semua makanan yang aku beli tadi

“bu , naanti aku makannya habis sholat tarwi yah bu, karena masih kenyang soalnya minum air terlalu banyak” pintaku

“kan ibu sudah bilang, jangan banyak beli makanan nanti mubazir” jawab ibu

“gak akan mubazir kok bu, nanti aku makan tapi setelah tarawih” jawabku

“ya sudah, tapi jangan sampai mubazir ya” pint ibuku
“ baik bu,” jawabku

Setelah sholat tarawih aku langsung tertidur dan tidak sempat makan makanan yang aku beli tadi, sehingga makanan yang aku beli tadi menjadi basi

“ maaf ya bu, tadi malam aku ketiduran, mana makanan yang aku beli kemarin bu”

“makanan yang kamu beli kemarin , semuanya sudah basi dan tidak dapat dimakan lagi, kan sudah ibu katakan jangan beli makanan yang banyak nanti jadinya mubazir, kayak kamu doyang makan aja” tegur ibuku

“ maaf bu, kemarin aku khilaf, janji deh bu tidak akan beli makanan yang banyak lagi”

“ sudah-sudah, yang penting kesalahan yang kamu buat hari ini, tidak kamu ulangi lagi” pinta ibuku

“ baik bu” jawabku dengan sangat menyesal

(Cerpen Hanya Fiksi, yang Dibuat Oleh Penulis)

Nah dari cerita pendek diatas yang ingin aku sampaikan bahwa saat  menjalani ibadah puasa ada saja godaan yang menguji iman kita misalnya saja BM (banyak maunya) akan makanan yang dilihat sehingga  membuat kita tergoda untuk membeli banyak makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan alhasil kita tidak mampu menghabiskannya dan imbasnya makanan jadi mubazir,

Bukankan ada hadist yang mengatakan bahwa “ sesungguhnya Allah membenci kalian karena tiga hal : kata-katanya (berita dusta), menyia-nyiakan harta dan banyak meminta(HR.Bukhori)

maka dari itu jangan sekali-kali untuk menyia-nyiakan makanan, bukannya meraih keberkahan berpuasa malah membuat kita melakukan hal yang dibenci oleh Allah. Selain mubazir, belanja makanan terlalu banyak juga membuat isi dompet terkuras dan juga akan menambah banyaknya sampah indonesia yang menumpuk. 

Maka dari itu lebih baik makanlah dengan bijak jangan muda tergoda dengan hanya melihat makanan yang mengunggah selera dan sesuaikan porsi makan kita dengan yang kita mampu. Semoga kita terhindar dari perkara menyia-nyiakan makanana. Aamiin..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun