“terserah kamu saja deh, yang jelas janagn sampai mubazir yah”
“ siap bu, gak akan mubazir kok”
Akupun langsung bergegas ke warung depan untuk membeli makanan, sesampainya disana tenyata telah banyak pelanggan yang sedang ngantri, wajar saja karena warung ini pertama buka dan satu-satung penjual takjil di di sekitar rumahku. Aku langsung mengambil antrian sambil melihat-lihat orang yang sedang berbelanja juga. Sampai pada giliranku
“bu beli kolaknya 2 porsi, pisang ijo satu porsi, pudingnya 3 porsi, es buah 2 porsi, sama pisang goreng dan es cincaunya 1 ya bu” pintaku
“baik nak, kok belinya banyak banget?” tanya ibu penjual sambil terus mengambilkan pesananku
“iya bu, pengen makan itu aja” jawabku sambil tersenyum
“ini” sambil memberikan pesananku
“terima kasih bu” sambil menyerahkan uangnya
Dalam perjalanan aku sudah tidak sabar lagi menunggu saat berbuka, dan makanan semua makanan yang aku beli ini
Sesampainya dirumah, makanan yang au beli tading langsung kuberikan kepada ibu, sambil menunggu waktu berbuka aku menonton acara ngabuburit tv. Hingga tiba waktu berbuka
“ alhamdulillah”
Akupun langsung minum air, hampir 2 gelas saking hausnya dan langsung mencicipi takjil yang aku beli sore tadi, baru makan sesuap es buah sudah membuatku kenyang, hingga membuat ku tidak berselera untuk memakan semua makanan yang aku beli tadi
“bu , naanti aku makannya habis sholat tarwi yah bu, karena masih kenyang soalnya minum air terlalu banyak” pintaku