Mohon tunggu...
Rahma Desti Ayu
Rahma Desti Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin,

Bismillahirrahmanirrahim Instagram aku rahmadestiayu4 dan Twitter rahmadestiayu1

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

BM Membuat Kalap Belanja Makanan

2 Mei 2020   06:52 Diperbarui: 2 Mei 2020   07:09 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“kan ibu sudah bilang, jangan banyak beli makanan nanti mubazir” jawab ibu

“gak akan mubazir kok bu, nanti aku makan tapi setelah tarawih” jawabku

“ya sudah, tapi jangan sampai mubazir ya” pint ibuku
“ baik bu,” jawabku

Setelah sholat tarawih aku langsung tertidur dan tidak sempat makan makanan yang aku beli tadi, sehingga makanan yang aku beli tadi menjadi basi

“ maaf ya bu, tadi malam aku ketiduran, mana makanan yang aku beli kemarin bu”

“makanan yang kamu beli kemarin , semuanya sudah basi dan tidak dapat dimakan lagi, kan sudah ibu katakan jangan beli makanan yang banyak nanti jadinya mubazir, kayak kamu doyang makan aja” tegur ibuku

“ maaf bu, kemarin aku khilaf, janji deh bu tidak akan beli makanan yang banyak lagi”

“ sudah-sudah, yang penting kesalahan yang kamu buat hari ini, tidak kamu ulangi lagi” pinta ibuku

“ baik bu” jawabku dengan sangat menyesal

(Cerpen Hanya Fiksi, yang Dibuat Oleh Penulis)

Nah dari cerita pendek diatas yang ingin aku sampaikan bahwa saat  menjalani ibadah puasa ada saja godaan yang menguji iman kita misalnya saja BM (banyak maunya) akan makanan yang dilihat sehingga  membuat kita tergoda untuk membeli banyak makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan alhasil kita tidak mampu menghabiskannya dan imbasnya makanan jadi mubazir,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun