Solusi ini dihasilkan dari sudut pandang yang sempit karena hanya mengandalkan kacamata pemerintah saja. Maka dari itu, sudah saatnya kebijakan yang ada bersumber dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Tujuannya, agar input dan output yang dihasilkan sesuai dengan kehendak masyarakat.
So, bagi Pemkot Bandung, mari kembalikan estetika Kota Bandung seperti sediakala dengan political will lyang kuat. Dengan adanya transportasi umum yang terintegrasi akan menjadi opsi bagi orang-orang untuk beralih dari kendaraan pribadi. Benefit yang didapat bukan hanya mengurai kemcetan, tetapi menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi jejak karbon dan memperlambat perubahan iklim.
Tak lupa pada kawula muda, jadikan transportasi publik sebagai moda transportasi utama, ya. Karena Dilan-da kemacetan itu gak enak. Setuju?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H