Mohon tunggu...
Vincensius Raynaldy
Vincensius Raynaldy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UNDIP

AMDG

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sel Darah Merah Bisa Melemah?

25 November 2017   16:12 Diperbarui: 25 November 2017   16:18 5240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Selamat pagi kompasianer , kali ini saya akan membuat essai  yang ke 4 tentang sebagian orang percaya bahwa eritrosit semakin waktu semakin lemah karena usia eritrosit tidak sampai 120 hari ataukah karena jaman now kita sibuk kerja jadi eritrosit cepat lemah . Bagaimana menurut kompasianer? 

Pertama tama kita harus tahu terlebih dahulu bahwa darah itu didalamnya ada sel sel darah. Sel sel darah itu ada eristrosit, leukosit dan juga trombosit. Disini akan dijelaskan lebih lanjut tentang eritrosit. Eritrosit adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen ke  jaringan - jaringan tubuh lewat darah. 

Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen. Hemoglobin akan mengabil oksigen dari paru-paru, dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler. Warna merah sel darah merah sendiri berasal dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat besi.

Sel darah merah memiliki struktur yang jauh lebih sederhana dibandingkan kebanyakan sel pada manusia. Pada hakikatnya, sel darah merah merupakan suatu membran yang membungkus larutan hemoglobin (protein ini membentuk sekitar 95% protein intrasel sel darah merah), dan tidak memiliki organel sel, misalnya mitokondria, lisosom atau aparatus Golgi. 

Sel darah manusia, seperti sebagian sel darah merah pada hewan, tidak berinti. Namun, sel darah merah tidak inert secara metabolis. Melalui proses glikolisis, sel darah merah membentuk ATP yang berperan penting dalam proses untuk memperthankan bentuknya yang bikonkaf dan juga dalam pengaturan transpor ion (mis. oleh Na+-K+ ATPase dan protein penukar anion serta pengaturan air keluar-masuk sel. 

Bentuk bikonkaf ini menigkatkan rasio permukaan-terhadap-volume sel darah merah sehingga mempermudah pertukaran gas. Sel darah merah mengandung komponen sitoskeletal yang berperan penting dalam menentukan bentuknya.

Eritrosit (sel darah merah) dihasilkan pertama kali di dalam kantong kuning .Proses pembentukan eritrosit disebut eritropoisis.Sejak usia 6 minggu sampai bulan ke 6 dan 7 masa janin.Sumsum tulang Setelah beberapa bulan kemudian, eritrosit terbentuk di dalam hati, limfa, dan sumsum tulang. Produksi eritrosit dirangsang oleh hormon eritropoietin. 

Setelah dewasa eritrosit dibentuk di sumsum tulang membranosa. Sel pembentuk eritrosit adalah hemositoblas yaitu sel batang myeloid yang terdapat di sumsum tulang. Semakin bertambah usia seseorang, maka produktivitas sumsum tulang semakin turun.sumsum kuning berlemak yang tidak mampu melakukan eritropesis secara betahap menggantikan sumsum merah,yang hanya tersisa disternum,vertebra,iga,dasar tengkorak,dan ujung-ujung atas ekstermitas yang paling panjang.

Sumsum merah tidak hanya menghasilkan sel darah merah tetapi juga merupakan sumber leukosit dan trombosit, eritrosit. Rata-rata umur sel darah merah kurang lebih 120 hari. Sel-sel darah merah menjadi rusak dan dihancurkan dalam sistem retikulum endotelium terutama dalam limfa dan hati

Menurutku eritrosit lemah karena kita yang sering bekerja dan membuat usia eritrosit tidak sampai 120 hari , hal ini tentu saja dengan alasan alasan tertentu. Alasan pertamaku adalah bahwa ketika kita terus bekerja pasti seseorang membutuhkan yang namanya oksigen. Apa itu oksigen? Oksigen adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. 

Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan stkitar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun