Mohon tunggu...
Rayhan diff
Rayhan diff Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berpikir Sinkronik dan Diakronik (Pengertian, Contoh, Ciri-ciri, dan Tujuannya)

29 Maret 2019   21:54 Diperbarui: 2 Juli 2021   21:35 172390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpikir Sinkronik dan Diakronik (Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay)

***

Ya, tadi itulah pengertian, contoh, dan tujuan (yang diakhir sebelum ciri-ciri berpikir yang "jadi dengan berpikir secara sinkronik/diakronik......dst).

Dan ciri-ciri dari berpikir sinkronik dan diakronik yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan.

Semoga para pembaca bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari ulasan ini. Sampai jumpa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun