Mohon tunggu...
rayhca shafana tazkiyah
rayhca shafana tazkiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas islam negri syarif hidayatullah jakarta

travelling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manfaat Silaturahim

1 Juli 2024   06:57 Diperbarui: 3 Juli 2024   19:51 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) RETORIKA
 
Nama : Rayhca Shafana Tazkiyah
Nim : 11230541000012
Dosen Pengampu : H. Muhammad Firdaus Lc.,MA.,Ph.D
Program Studi : Kesejahteraan Sosial 2A
Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta


 
Naskah Pidato atau Ceramah


Silaturahim
 

 يارب بالمصطفی بلغ مقا صدنا واغفرلنا مامضی ياواسع الگرم

 
 
Assalamu'alaikum wr.wb.


Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya wal mursalin Sayyidina wa Maulana Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma'in Amma ba'dua


marilah kita panjatkan puja puji syukur kita kehadirat allah swt yg telah memberikan kita berbagai macam nikmat di antaranya nikmat iman, islam, serta sehat wal afiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yg insyaallah penuh barokah ini, sholawat serta salam kita curahkan kepada baginda besar kita nabi muhammad saw yg telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman terang menderang seperti saat ini. 

Yang saya hormati para jamaah sekalian yang dirahmati Allah SWT. Jamaah izinkalah saya Rayhca Shafana Tazkiyah membawakan pidato yang berjudul "Silaturahim"
 
 
Manfaat bersilaturahim


 
Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak dapat hidup sendiri, mengurusi sesuatu seorang diri, serta hidup sendiri.
Kita adalah orang-orang yang selalu membutuhkan bantuan orang lain, membutuhkan kerja sama, serta saling bantu antara sesama.
 Manusia sudah seharusnya saling mencintai dan menghormati. Hubungan harmonis tercipta dengan cinta sesuai petunjuk Nabi. Prinsip cinta kasih dan saling menghargai sesama tidak bersyarat. Islam adalah agama yang menekankan hubungan antara manusia denganTuhan di satu sisi dan hubungan antara manusia di sisi lain. Keduanya merupakan dua sisi mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Ikhwanul muslimin merupakan aspek yang sangat penting. Perintah silaturahim selain di sebutkan dalam Al-Qur'an, juga di sebutkan dalam hadist nabi. Rasulullah dalam satu sabdanya menyatakan bahwa silaturahim tidak sekedar saling mengunjungi, membalas kunjungan kerabat atau saling memberi hadiah. Namun yang disebut silaturahim adalah kesempatan untuk menghubungkan yang terputus. Hadist sebagai sumber hukum islam yang kedua setelah Al-Qur'an mengharuskan berbagai ajaran Islam untuk terus berlanjut dan berkembang sesuai dengan kebutuhan umat manusia. Oleh karena itu, umat Islam harus mampu memahami, mencatat, dan mengamalkan petunjuknya dengan meneladani Rasulullah, termasuk silaturahim.

Rasulullah Saw juga memberikan banyak cara agar umatnya bisa menjalankan silaturahim dan juga menambahkan rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap orang yang kita datangi, Yaitu:

Memberikan ucapan salam, menyambungkan ikatan silaturahim, ngasih makan kepada orang yang kelaparan, mendatangi undangan ketika diundang, menengok orang sakit, mengantar jenazah orang yang meninggal.

beberapa pendapat ulama masalah ditambahnya umur karena silaturahim sebagi berikut :

1. Tambahan umur : Orang yang termasuk diberikan keberkahan senantiasa menjalankan shilaturrahmi dan memperbanyak kegiatan diri menyibukan diri dengan amalan kebaikan karena tujuaanya ingin mencapai kegidupan akhirat lebih baik.

2. Nama orang yang suka melakukan kegiatan shilaturrahmi akan selalu diingat siapa saja dengan kemurahan hati dan sosial komunikasi kepada siapapun dapat menyebabkan orang tersebut banyak dikenal nama dan perbuatan kebaikannya.sehingga orang tersebut seolah olah tidak meninggal dunia.

3. Ada juga ulama lain menyampaikan bahwa Allah swt. sudah menetapkan ajal setiap hamba-hamba-Nya dalam catatan malaikat. Apabila ia menyambung silaturrahim maka akan ditambahkan pada apa yang tertulis dalam catatan malaikat tersebut. Jika ia melakukan amalan yang menyebabkan umurnya berkurang, maka yang akan dikurangi adalah pada apa yang telah tertulis tersebut.

Dari perbedaan dalam pendapat ulama tersebut bisa kita simpulkan bahwa amalan silaturahim ini termasuk perbuatan yang bisa mendatangkan kondisi suasana yang damai dan suka cita bagi orang yang melakukannya. Dengan membuat suatu kekeluargaan yang harmonis erat dalam ikatan dan akrab , maka kita juga bisa menghilangkan segala rasa perbuatan- perbuatan yang dapat menyebakan amarah,permusuhan, berantem, adu domba yang bisa menghasilkan rasa takut dan cemas.
Kadang-kadang orang suka melupakan kegiatan silaturahim dengan alasan banyak kegiatan dan pekerjaan yang harus selesaikan. Padahal mereka belum tahu bahwa silaturahim juga dapat memperbanyak rejeki yang bisa dapatkan walaupun bukan dalam bentuk uang. Orang yang jarang melakukan silaturahim juga dapat mempersempit rejeki.

Dari beragam kepentingan tersebut, alhasil kita tidak bisa terlepas dari silaturahmi. Silaturahmi adalah menguatkan kembali tali persaudaraan dan tali persaudaraan baik terhadap sesama umat muslim, sesama umat beragama, hingga hal-hal spesifik seperti persahabatan dan persaudaraan.

 
Dengan bersilaturahmi, hubungan yang dulunya sempat retak, sempat terpisah oleh kesalahpahaman hingga hubungan yang renggang karena terpisah oleh jarak dan waktu bisa direkatkan kembali.
 
Silaturahmi sesungguhnya sangatlah penting dalam kehidupan, baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, hingga negara pada umumnya. Bahkan, Allah SWT melalui Al-Qur'an pula memerintahkan kita umat muslim untuk senantiasa menjaga dan menguatkan silaturahim sebagai ciri orang yang beriman.
 

Hal ini tertuang dalam Al-Qur'an Surah Al-Anfal ayat 1 :
 
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَنْفَالِۗ قُلِ الْاَنْفَالُ لِلّٰهِ وَالرَّسُوْلِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖوَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
 
Bacaan Latin:
 
Yas'alūnaka ‘anil-anfāl(i), qulil-anfālu lillāhi war-rasūl(i), fattaqullāha wa aṣliḥū żāta bainikum, wa aṭī‘ullāha wa rasūlahū in kuntum mu'minīn(a). 


Artinya:
 
Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, “Harta rampasan perang itu milik Allah dan Rasul (menurut ketentuan Allah dan Rasul-Nya). Maka, bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang mukmin.” 


Dari ayat tadi, kita bisa petik makna bahwasannya silaturahmi memiliki peranan penting terutama dalam meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT.
 
Artinya, kita dalam hidup tidaklah cukup hanya sekadar sholat, puasa, atau naik haji saja, karena pada dasarnya hubungan antar sesama manusia itu juga menjadi wujud dari ketakwaan.
 
Hamblum-minallah dan hablum-minan-nas. Jaga hubungan baik kepada Allah, dan juga terhadap sesama manusia.
 
 
 
 
 
 
Kesimpulan


Dari tulisan yang saya bagikan, dapat disimpulkan bahwa sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan serta kerja sama dengan orang lain. Silaturahmi memiliki peran penting dalam memperkuat tali persaudaraan, baik itu antara umat muslim, umat beragama lainnya, persahabatan, maupun hubungan sosial lainnya.
Allah SWT dalam Al-Qur'an menekankan pentingnya menjaga dan memperbaiki hubungan sesama manusia sebagai bagian dari iman dan takwa kepada-Nya. 

Dengan memperhatikan silaturahmi, kita tidak hanya menunjukkan ketaatan dalam ibadah seperti sholat, puasa, dan haji, tetapi juga dalam hubungan sosial yang merupakan manifestasi dari ketakwaan.
Dengan demikian, menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia merupakan aspek penting dalam kehidupan kita, yang dapat membantu meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada-Nya.
 


 
Sebelum mengakhiri pidato saya marilah kita bersholawat atas Nabi Muhammad SAW.
 

اَللّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ اْلبُشْرَى صَلاَةً تُبَشِّرُنَابِهَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَجَمِيْعِ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَا مِنْ يَوْمِ هَذَا اِلى يَوْمِ اْلآخِرَةِ

 
 
Akhirul kalam Wabilahitaufik wal hidayah wallahumuafik illa aqwa mi thorik
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun