Mohon tunggu...
rayhca shafana tazkiyah
rayhca shafana tazkiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas islam negri syarif hidayatullah jakarta

travelling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manfaat Silaturahim

1 Juli 2024   06:57 Diperbarui: 3 Juli 2024   19:51 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

beberapa pendapat ulama masalah ditambahnya umur karena silaturahim sebagi berikut :

1. Tambahan umur : Orang yang termasuk diberikan keberkahan senantiasa menjalankan shilaturrahmi dan memperbanyak kegiatan diri menyibukan diri dengan amalan kebaikan karena tujuaanya ingin mencapai kegidupan akhirat lebih baik.

2. Nama orang yang suka melakukan kegiatan shilaturrahmi akan selalu diingat siapa saja dengan kemurahan hati dan sosial komunikasi kepada siapapun dapat menyebabkan orang tersebut banyak dikenal nama dan perbuatan kebaikannya.sehingga orang tersebut seolah olah tidak meninggal dunia.

3. Ada juga ulama lain menyampaikan bahwa Allah swt. sudah menetapkan ajal setiap hamba-hamba-Nya dalam catatan malaikat. Apabila ia menyambung silaturrahim maka akan ditambahkan pada apa yang tertulis dalam catatan malaikat tersebut. Jika ia melakukan amalan yang menyebabkan umurnya berkurang, maka yang akan dikurangi adalah pada apa yang telah tertulis tersebut.

Dari perbedaan dalam pendapat ulama tersebut bisa kita simpulkan bahwa amalan silaturahim ini termasuk perbuatan yang bisa mendatangkan kondisi suasana yang damai dan suka cita bagi orang yang melakukannya. Dengan membuat suatu kekeluargaan yang harmonis erat dalam ikatan dan akrab , maka kita juga bisa menghilangkan segala rasa perbuatan- perbuatan yang dapat menyebakan amarah,permusuhan, berantem, adu domba yang bisa menghasilkan rasa takut dan cemas.
Kadang-kadang orang suka melupakan kegiatan silaturahim dengan alasan banyak kegiatan dan pekerjaan yang harus selesaikan. Padahal mereka belum tahu bahwa silaturahim juga dapat memperbanyak rejeki yang bisa dapatkan walaupun bukan dalam bentuk uang. Orang yang jarang melakukan silaturahim juga dapat mempersempit rejeki.

Dari beragam kepentingan tersebut, alhasil kita tidak bisa terlepas dari silaturahmi. Silaturahmi adalah menguatkan kembali tali persaudaraan dan tali persaudaraan baik terhadap sesama umat muslim, sesama umat beragama, hingga hal-hal spesifik seperti persahabatan dan persaudaraan.

 
Dengan bersilaturahmi, hubungan yang dulunya sempat retak, sempat terpisah oleh kesalahpahaman hingga hubungan yang renggang karena terpisah oleh jarak dan waktu bisa direkatkan kembali.
 
Silaturahmi sesungguhnya sangatlah penting dalam kehidupan, baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, hingga negara pada umumnya. Bahkan, Allah SWT melalui Al-Qur'an pula memerintahkan kita umat muslim untuk senantiasa menjaga dan menguatkan silaturahim sebagai ciri orang yang beriman.
 

Hal ini tertuang dalam Al-Qur'an Surah Al-Anfal ayat 1 :
 
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْاَنْفَالِۗ قُلِ الْاَنْفَالُ لِلّٰهِ وَالرَّسُوْلِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖوَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
 
Bacaan Latin:
 
Yas'alūnaka ‘anil-anfāl(i), qulil-anfālu lillāhi war-rasūl(i), fattaqullāha wa aṣliḥū żāta bainikum, wa aṭī‘ullāha wa rasūlahū in kuntum mu'minīn(a). 


Artinya:
 
Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, “Harta rampasan perang itu milik Allah dan Rasul (menurut ketentuan Allah dan Rasul-Nya). Maka, bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang mukmin.” 


Dari ayat tadi, kita bisa petik makna bahwasannya silaturahmi memiliki peranan penting terutama dalam meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT.
 
Artinya, kita dalam hidup tidaklah cukup hanya sekadar sholat, puasa, atau naik haji saja, karena pada dasarnya hubungan antar sesama manusia itu juga menjadi wujud dari ketakwaan.
 
Hamblum-minallah dan hablum-minan-nas. Jaga hubungan baik kepada Allah, dan juga terhadap sesama manusia.
 
 
 
 
 
 
Kesimpulan


Dari tulisan yang saya bagikan, dapat disimpulkan bahwa sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan serta kerja sama dengan orang lain. Silaturahmi memiliki peran penting dalam memperkuat tali persaudaraan, baik itu antara umat muslim, umat beragama lainnya, persahabatan, maupun hubungan sosial lainnya.
Allah SWT dalam Al-Qur'an menekankan pentingnya menjaga dan memperbaiki hubungan sesama manusia sebagai bagian dari iman dan takwa kepada-Nya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun