UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) RETORIKA
Nama : Rayhca Shafana Tazkiyah
Nim : 11230541000012
Dosen Pengampu : H. Muhammad Firdaus Lc.,MA.,Ph.D
Program Studi : Kesejahteraan Sosial 2A
Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta
Naskah Pidato atau Ceramah
Silaturahim
يارب بالمصطفی بلغ مقا صدنا واغفرلنا مامضی ياواسع الگرم
Assalamu'alaikum wr.wb.
Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya wal mursalin Sayyidina wa Maulana Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma'in Amma ba'dua
marilah kita panjatkan puja puji syukur kita kehadirat allah swt yg telah memberikan kita berbagai macam nikmat di antaranya nikmat iman, islam, serta sehat wal afiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yg insyaallah penuh barokah ini, sholawat serta salam kita curahkan kepada baginda besar kita nabi muhammad saw yg telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman terang menderang seperti saat ini.
Yang saya hormati para jamaah sekalian yang dirahmati Allah SWT. Jamaah izinkalah saya Rayhca Shafana Tazkiyah membawakan pidato yang berjudul "Silaturahim"
Manfaat bersilaturahim
Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak dapat hidup sendiri, mengurusi sesuatu seorang diri, serta hidup sendiri.
Kita adalah orang-orang yang selalu membutuhkan bantuan orang lain, membutuhkan kerja sama, serta saling bantu antara sesama.
Manusia sudah seharusnya saling mencintai dan menghormati. Hubungan harmonis tercipta dengan cinta sesuai petunjuk Nabi. Prinsip cinta kasih dan saling menghargai sesama tidak bersyarat. Islam adalah agama yang menekankan hubungan antara manusia denganTuhan di satu sisi dan hubungan antara manusia di sisi lain. Keduanya merupakan dua sisi mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Ikhwanul muslimin merupakan aspek yang sangat penting. Perintah silaturahim selain di sebutkan dalam Al-Qur'an, juga di sebutkan dalam hadist nabi. Rasulullah dalam satu sabdanya menyatakan bahwa silaturahim tidak sekedar saling mengunjungi, membalas kunjungan kerabat atau saling memberi hadiah. Namun yang disebut silaturahim adalah kesempatan untuk menghubungkan yang terputus. Hadist sebagai sumber hukum islam yang kedua setelah Al-Qur'an mengharuskan berbagai ajaran Islam untuk terus berlanjut dan berkembang sesuai dengan kebutuhan umat manusia. Oleh karena itu, umat Islam harus mampu memahami, mencatat, dan mengamalkan petunjuknya dengan meneladani Rasulullah, termasuk silaturahim.
Rasulullah Saw juga memberikan banyak cara agar umatnya bisa menjalankan silaturahim dan juga menambahkan rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap orang yang kita datangi, Yaitu:
Memberikan ucapan salam, menyambungkan ikatan silaturahim, ngasih makan kepada orang yang kelaparan, mendatangi undangan ketika diundang, menengok orang sakit, mengantar jenazah orang yang meninggal.