Mohon tunggu...
Muhammad Rayhan Pratama
Muhammad Rayhan Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Muhammad Rayhan Pratama 111211230, Universitas Dian Nusantara, Jurusan Manajemen. Nama dosen Prof. Apollo Daito

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan Lao Tzu

21 November 2024   19:18 Diperbarui: 21 November 2024   19:25 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengarkan kebutuhan masyarakat dan letakkan kepentingan mereka di atas kepentingan pribadi.

5. Mundur setelah memimpin

Percaya pada kemampuan masyarakat untuk menjalankan peran mereka.

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

Doktrin hidup harmoni berdasarkan ajaran Taoisme yang berasal dari filsuf Lao Tzu. Konsep utama yang disampaikan dalam gambar adalah pentingnya berpikir terbuka, mengosongkan pikiran, dan menjauh dari kecemasan serta ambisi yang berlebihan agar manusia dapat mengalami kehidupan yang sejati.

1. Berpikir Terbuka dan Mengosongkan Diri: Manusia dianjurkan untuk mengosongkan diri dari pikiran-pikiran yang sembarangan dan tidak bermanfaat, agar mampu fokus pada hal-hal yang benar dan esensial.

2. Metafora "POT" dan Kekosongan: Sebuah pot hanya berguna karena ruang kosong di dalamnya. Demikian pula, manusia menjadi efektif ketika mengosongkan pikirannya dari gangguan dan menemukan ketenangan.

3. Hindari Kecemasan Ambisi: Kesibukan dengan ambisi yang tidak terkendali dapat membuat manusia kehilangan momen-momen penting dalam kehidupan alami mereka.

Prinsip ini penting karena Taoisme mengajarkan keseimbangan dan harmoni, baik secara internal (pikiran dan hati) maupun eksternal (hubungan dengan lingkungan dan kehidupan).

Berpikir terbuka memungkinkan seseorang melihat dunia dengan jernih tanpa bias.

Kekosongan pikiran menghadirkan ketenangan, yang menjadi dasar pengambilan keputusan bijak.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun