Implementasi model dalam simulasi, memperhatikan parameter dan kondisi awal yang telah ditetapkan.Â
8. Mengganti Parameter dengan Alasan Ekstrim:Â
Melakukan eksperimen dengan mengubah parameter ke kondisi ekstrim untuk menguji respons dan ketahanan model terhadap perubahan yang signifikan.Â
9. Membandingkan Hasil dengan Data Eksperimen:Â
Membandingkan hasil yang dihasilkan dari simulasi dengan data nyata atau eksperimen jika ada, untuk memvalidasi keakuratan model.Â
10. Perbaiki Model Berdasarkan Parameter yang Ada:Â
Mengoreksi atau memperbaiki model berdasarkan perbandingan hasil simulasi dengan data eksperimen. Ini dapat melibatkan penyesuaian parameter, struktur model, atau asumsi yang digunakan untuk meningkatkan akurasi dan validitas model.Â
Soal dan Jawaban
Soal :Â
- Apa yang dimaksud dengan tahap "Menentukan Variabel Tujuan" dalam proses pemodelan?
- Mengapa penting untuk memilih variabel kontrol dalam pembuatan model?
- Bagaimana cara memilih parameter variabel kontrol dalam sebuah model?
- Mengapa pengujian model penting dalam proses pemodelan?
- Apa yang dimaksud dengan "Horizon Waktu" dalam konteks pemodelan dinamis?
- Mengapa menjalankan model dalam simulasi merupakan tahap krusial dalam proses pemodelan?
- Apa tujuan dari mengganti parameter dengan kondisi ekstrim dalam pengembangan model?
- Mengapa perbandingan hasil simulasi dengan data eksperimen diperlukan dalam pemodelan?
- Apa langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki model berdasarkan hasil perbandingan dengan data eksperimen?
- Mengapa mendefinisikan masalah dan tujuan model merupakan langkah pertama dalam proses pemodelan?
Jawab :
- Tahap "Menentukan Variabel Tujuan" melibatkan identifikasi variabel yang menjadi fokus utama dalam model, yang akan dipengaruhi atau diukur dalam proses pemodelan.
- Memilih variabel kontrol penting karena variabel tersebut dapat dimanipulasi untuk mengubah perilaku sistem dan memengaruhi variabel tujuan, memberikan wawasan tentang bagaimana kebijakan atau tindakan tertentu memengaruhi sistem.
- Parameter variabel kontrol dipilih berdasarkan pada pengetahuan dan data yang tersedia, serta berdasarkan pada eksperimen atau asumsi yang mendasari model. Pengaturan parameter ini mempengaruhi perilaku sistem dalam model.
- Pengujian model penting untuk memastikan model memberikan hasil yang masuk akal atau sesuai dengan harapan berdasarkan pada logika dan teori yang mendasarinya.
- "Horizon Waktu" merujuk pada rentang waktu atau periode di mana dinamika sistem diamati atau disimulasikan dalam model.
- Menjalankan model dalam simulasi penting karena memberikan gambaran tentang bagaimana sistem berperilaku berdasarkan pada struktur dan parameter yang telah ditentukan.
- Mengganti parameter dengan kondisi ekstrim memungkinkan pengujian respons dan ketahanan model terhadap perubahan yang signifikan, membantu memahami batas dan kekuatan model.
- Perbandingan hasil simulasi dengan data eksperimen diperlukan untuk memvalidasi keakuratan model, memastikan bahwa model merepresentasikan dengan baik perilaku sistem nyata.
- Langkah-langkah perbaikan model bisa melibatkan penyesuaian parameter, restrukturisasi model, atau perubahan asumsi untuk meningkatkan akurasi dan validitas model berdasarkan hasil perbandingan dengan data eksperimen.
- Mendefinisikan masalah dan tujuan model merupakan langkah pertama karena itu membantu mengarahkan proses pemodelan, memastikan bahwa model yang dibuat relevan dan fokus pada tujuan yang diinginkan.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id