Mohon tunggu...
Rayhan Ali Arifin
Rayhan Ali Arifin Mohon Tunggu... Guru - Dai/ Guru

Penuntut Ilmu dan Seorang Guru B. arab di Mahad Dar El Ilmi Payakumbuh, kadang juga mengisi kajian kecil-kecilan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Implementasi Perencanaan Pendidikan berbasis Fitrah di Lingkungan Sekolah

10 November 2020   09:58 Diperbarui: 10 November 2020   10:05 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umar bin Abdul aziz mengatakan "siapa yang beramal tanpa ilmu maka apa yang ia rusak lebih besar dari apa yang ia perbaiki"

Kemudian sekolah hendaknya juga mengatur kurikulum dengan pendidikan berbasis fitrah, terutama fitrah keimanan. Memanfaatkan waktu-waktu strategis dalam menanamkan pokok2 keimanan dan kebaikan kepada anak didik. Misalkan menyediakan waktu sepuluh atau lima belas menit setiap pagi guna memberikan pelajar aqidah atau akhlak secara sistematis dan berkesinambungan. Bagi sekolah umum maka hendaknya menambah porsi jam pelajaran agamanya bagi anak didik. Selain waktu pagi, waktu sesudah sholat adalah waktu yang sangat bagus untuk menyampaikan nilai- nilaidan ajaran Islam, karena selesai sholat hati seseorang lebih lunak dan mudah tersentuh. Bagi pondok pesantren setelah setiap sholat lima waktu sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan dengan mengkaji kitab-kitab aqidah ataupun akhlak. Dan untuk sekolah atau madrasah non boarding maka biasanya waktu selesai sholat zuhur dan ashar bisa dimanfaatkan.  Semua yang disampaikan hendaknya dibuatkan kurikulumnya dan diujikan agar siswa mau tidak mau harus hadir dan mendengar serta memahami apa yang disampaikan. Lihatlah di daerah-daerah, atau Negara-negara yang nilai-nilai keagamaannya bagus dan hidup, para pengajarnya baik di sekolah-sekolah atau di perkantoran sekalipun mereka memanfaatkan waktu setelah sholat berjamaah untuk menyampaikan dakwah, ajaran agama.

Pengawasan pun hendaknya dilakukan dengan maksimal dan fasilitas yang mendukung, seperti cctv yang dipasang di tempat strategis, sehingga siswa benar-benar terawasi dengan maksimal.

Dan dalam bimbingan konseling pun atau ketika anak melakukan kesalahan hendaknya kita sentuh fitrahnya, minta ia berkata jujur, tumbuhkan keimanannya tumbuhkan rasa bahwasanya ia selalu diawasi Allah subhanahu wataala. seperti "ingat nak! Allah maha melihat, Allah tidak tidur" atau perkataan semisalnya.

Reward dan punishman juga mempunyai peran yang penting dalam membangun karakter dan fitrah siswa, karena fitrah kita suka dengan imbalan takut dengan hukuman. Bagaimana alquran dan sunnah menyebutkam keutamaan suatu amalan dan adzab konsekuensi dari suatu dosa, karena memang Allah menciptakan kita dengan fitah suka dengan imbalan atau penghargaan, takut dengan hukuman.

Itu adalah rangka dari bagaimana kita sebagai pendidik atau manajer pendidakan dapat merencanakan dan menerapkan pendidikan berbasis fitrah. Dan perincian serta prioritas apa saja yang akan dilakukan itu butuh ilmu dan pengkajian yang dalam. Karena segala sesuatu yang dilakukan tanpa ilmu tanpa langkah yang jelas maka hasilnya tidak akan maksimal. Semoga tulisan yang singkat ini dapat bermanfaat dan penulis menerima tambahan ataupun kritik dari siapapun yang membacanya.

 Ditulis oleh Rayhan Ali Arifin, pengajar di Mahad TI Dar El Ilmi Payakumbuh, mahasiswa pasca sarjana di IAIN Batusangkar, Sumatra Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun