Yang membuatnya berbeda hanyalah fakta bahwa masyarakat lebih cenderung menilai betapa
mewahnya kursi di kedokteran dan lantaran biaya pendidikannya yang fantastis.
Dan yang membedakan lagi hanya pada subjek dan cara pembelajarannya saja temen temen, yang
sebetulnya bisa bisa saja cepat untuk disesuaikan, asal saja kita bisa tekun, sabar, dan punya
kemauan yang kuat dan kerja keras untuk belajar.Temen temen,yang perlu ketahui lagi kemauan
kuat untuk belajar itu tidak harus dibentuk hanya karena supaya ingin lulus saja, tetapi juga lebih ke
kesadaran bahwa bila mahasiswi jurusan lain tidak ingin belajar maka dampaknya paling banter
hanya remidial saja, mahasiswi kedokteran yang tak mau tekun untuk memahami subjek
pelajarannya maka tidak hanya akan mengalami remidial ujian, tetapi juga akan, wait for it,
MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN CALON PASIENNYA KELAK DI MASA DEPAN.
Bahkan, apakah kalian tahu tidak Bapak Kedokteran Modern itu siapa? Ibnu Sina atau yang biasa